Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Foto Sejumlah Siswa SMK Menghisap Rokok Saat Jam Pelajaran

Kompas.com - 27/07/2017, 14:28 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah foto yang memperlihatkan siswa berseragam sedang menghisap rokok di tengah kegiatan belajar mengajar menjadi perbincangan di media sosial.

Dari foto-foto yang beredar, tampak tiga siswa itu sedang menghisap sebatang rokok dalam sebuah ruang kelas. Ruangan itu dipenuhi siswa lainnya.

Tepat di belakang para siswa, terlihat seorang laki-laki yang penampilannya mirip guru sedang mengajar.

Dari foto itu, terlihat para siswa asyik menghisap rokok tanpa memedulikan guru yang mengajar.

Berdasarkan keterangan foto tersebut, para siswa yang merokok ini berasal dari SMK PGRI 38, di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

(Baca juga: Listrik Padam, Siswa dan Guru SMAN 65 Jakbar Tak Dapat Gunakan Toilet)

Terkait foto ini, Kompas.com mendatangi sekolah di wilayah Kelapa Gading tersebut, Kamis (27/7/2017).

Seorang penjaga sekolah yang enggan menyebutkan namanya mengatakan bahwa Kepala Sekolah dan pihak Yayasan SMK PGRI 38 sedang dipanggil Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

Penjaga sekolah itu mengatakan bahwa benar siswa dalam foto itu merupakan siswa SMK PGRI 38. Kendati demikian, ia mengaku tidak melihat para siswa tersebut dua hari belakangan ini.

"Saya kurang tahu kelas berapa, tetapi ya sekolah di sini. Sudah beberapa hari ini enggak lihat mereka," ujar penjaga sekolah itu.

Mengenai hal ini, Kepala Satuan Pendidikan Kelapa Gading Helmi memberikan foto selembar kertas berisi kronologi para siswa yang menghisap rokok di kelas.

Menurut dia, kronologi itu dibuat pihak SMK PGRI 38. Dalam penjelasanya, pihak sekolah mengakui ada tiga siswanya yang menghisap rokok saat jam pelajaran.

Ketiga siswa itu duduk di kelas X, yakni MAK, BM, dan MRP. Berdasarkan kronologi dari pihak sekolah, peristiwa dalam foto itu terjadi pada Senin (24/7/2017) saat jam pelajaran berlangsung.

Foto itu di-posting oleh MAK ke akun media sosial miliknya pada Selasa (25/7/2017). Hal itu baru diketahui pihak sekolah pada Rabu (26/7/2017), atau saat foto itu ramai diperbincangkan di media sosial.

"Kami lalu memanggil wali kelas untuk mengkofirmasi foto dan pemilik akun dan dinyatakan benar bahwa murid kelas X SMK PGRI 38 yang bermana MAK. Kami kemudian memanggil dua orang lainnya," ujar pihak sekolah dalam keterangannya yang ditunjukan Helmi. 

(Baca juga: Siswa-siswi Pelaku "Bullying" Direhabilitasi Dinas Sosial )

Pihak sekolah kemudian memanggil orangtua ketiga siswa itu. Selanjutnya, pihak sekolah memutuskan untuk mengeluarkan MAK. 

Sementara itu, BM dan MRP diskors dan Kartu Jakarta Pintar (KJP) milik mereka dicabut. Adapun guru yang berada di kelas saat para siswa itu merokok kemudian dibebastugaskan.

"Hasil konsultasi dengan Ketua YPLP Dikmen DKI Jakarta kami memebaskan semua tugas dan tanggung jawab mengajar kepada guru yang berasangkutan," ujar pihak sekolah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com