Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulan Tertib Trotoar, 190 Petugas Tambahan Dikerahkan untuk Patroli

Kompas.com - 01/08/2017, 15:42 WIB
Lila Wisna Putri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 190 personel tambahan dikerahkan untuk patroli dan penertiban gabungan selama "Bulan Tertib Trotoar" di wilayah Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Personel tambahan ini terdiri dari 50 anggota Satpol PP tingkat Provinsi DKI Jakarta serta 50 orang anggota TNI dan Polri.

(Baca juga: Operasi Gabungan Trotoar, 10 Truk Disita di Tanah Abang)

Selain itu, dari tingkat wilayah kota Jakarta Pusat, sebanyak 35 satpol PP, 15 anggota TNI serta Polri, dan 40 Satpol PP dari Kecamatan Tanah Abang. 

"Tambahan dari provinsi ada 100 orang, dari wilayah kota 50 orang. Kecamatan (Tanah Abang) juga menambah personel penertiban penjagaan sebanyak 40 satpol PP," ujar Kepala Seksi PPNS dan Penindakan Satpol PP Jakarta Pusat Santoso saat ditemui Kompas.com, Selasa (1/8/2017).

Menurut Santoso, "Bulan Tertib Trotoar" dimulai hari ini. Sebanyak 190 personel tambahan itu di luar jumlah personel yang beroperasi rutin harian.

"(Petugas) harian yang melakukan plotting kira-kira 120 orang tiap harinya, baik lakukan penertiban atau pengamanan. Tambahan 190 itu tidak termasuk petugas harian," ujar Santoso.

(Baca juga: Motor Pengojek Dicabut Pentil Saat Penertiban Trotoar di Tebet)

Dengan begitu, total petugas yang berjaga 310 orang. Pasukan gabungan ini akan melakukan pengamanan dan penertiban trotoar di 31 titik di Jakarta Pusat, khususnya 6 titik keramaian di wilayah Tanah Abang.

Di samping itu, menurut Santoso, Dinas Perhubungan menyiagakan 40 petugasnya dalam operasi gabungan di kawasan Tanah Abang.

Kompas TV Sat Pol PP Razia PKL di Jalan dan Trotoar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com