Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polrestro Bekasi Kota Tangkap Pelaku Pencurian Modus Pepet Motor

Kompas.com - 01/08/2017, 19:16 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Polres Metro Bekasi Kota menangkap salah satu pelaku pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan korban Rizqi Yuloh mengalami luka. Pelaku melakukan pencurian di jembatan flyover Cut Meutia, Margahayu, Bekasi Timur, pada Minggu (9/7/2017) sekitar pukul 03.15 WIB.

"Reskrim Bekasi Kota berhasil menangkap satu pelaku berinisial MB di Terminal Bus Kota Bekasi," ujar Wakapolres Metro Bekasi Kota, AKBP Wijonarko di Polres Metro Bekasi Kota, Selasa (1/8/2017).

Ia menjelaskan, dari penangkapan tersebut telah diamankan barang bukti berupa pisau (badik) yang digunakan pelaku saat menodong korban. Sementara, pelaku berinisial S dan A yang masih dalam upaya pencarian.

Pelaku MB saat ini pula sudah diamankan dan dalam proses penyidikan di Polres Metro Bekasi Kota.

"Pelaku dikenakan pasal 365 ayat 2 KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara," kata Wijonarko.

Polres Metro Bekasi Kota menangkap dua pelaku pencurian sepeda motor, dan satu pelaku pembunuhan di Polres Metro Bekasi Kota, Selasa (1/7/2017).KOMPAS.COM/Anggita Muslimah Polres Metro Bekasi Kota menangkap dua pelaku pencurian sepeda motor, dan satu pelaku pembunuhan di Polres Metro Bekasi Kota, Selasa (1/7/2017).
Selain itu juga, pelaku MB merupakan mantan residivis. Wijonarko mengatakan, MB baru saja keluar dari penjara karena kasus pembunuhan.

Wijonarko menjelaskan, awalnya korban baru selesai makan dari sebuah restoran makanan cepat saji. Kemudian, sesampainya di jembatan bersama kedua temannya, korban dipepet oleh tiga orang menggunakan sepeda motor. Saat itu pula, salah satu pelaku menodongkan senjata tajam berupa pisau (badik).

Baca: "Pelaku Spesialis Curanmor Tidak Segan-segan Melukai Korbannya"

Korban pun sempat ditusuk di bagian punggung, ditendang di bagian dada, dan luka-luka di bagian jari. Setelah itu, pelaku mengambil ponsel milik korban. Lalu pelaku meninggalkan tempat kejadian karena melihat korban yang sudah mengalami luka-luka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB SMA Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMA Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Demo Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI Tegaskan Jurnalisme Investigatif Tak Berdampak Buruk

Demo Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI Tegaskan Jurnalisme Investigatif Tak Berdampak Buruk

Megapolitan
Pemprov DKI Ingatkan ASN Jaga Komitmen Antikorupsi

Pemprov DKI Ingatkan ASN Jaga Komitmen Antikorupsi

Megapolitan
Ditawari PDI-P Jadi Calon Gubernur Sumatera Utara, Ahok Dijauhkan dari Pilkada Jakarta?

Ditawari PDI-P Jadi Calon Gubernur Sumatera Utara, Ahok Dijauhkan dari Pilkada Jakarta?

Megapolitan
Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI: Ini Skenario Besar Pelemahan Demokrasi

Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI: Ini Skenario Besar Pelemahan Demokrasi

Megapolitan
Motor Tertemper KRL di Jalur Depok-Citayam, Evakuasi Lama karena Motor Nyangkut

Motor Tertemper KRL di Jalur Depok-Citayam, Evakuasi Lama karena Motor Nyangkut

Megapolitan
Dirjen Hubla Imbau Wisatawan yang Hendak Berlayar ke Kepulauan Seribu Pastikan Keamanan Kapal

Dirjen Hubla Imbau Wisatawan yang Hendak Berlayar ke Kepulauan Seribu Pastikan Keamanan Kapal

Megapolitan
Kisah Agus, Lansia Pengangkut Sampah yang Hanya Terima Rp 500 dari Satu Rumah Setiap Harinya

Kisah Agus, Lansia Pengangkut Sampah yang Hanya Terima Rp 500 dari Satu Rumah Setiap Harinya

Megapolitan
Caleg PKS di Aceh Tamiang yang Terlibat Kasus Narkoba Berstatus Buronan sejak Maret 2024

Caleg PKS di Aceh Tamiang yang Terlibat Kasus Narkoba Berstatus Buronan sejak Maret 2024

Megapolitan
Jalani Rehabilitasi, Tiga ASN Ternate Tak Ditahan meski Jadi Tersangka Kasus Narkoba

Jalani Rehabilitasi, Tiga ASN Ternate Tak Ditahan meski Jadi Tersangka Kasus Narkoba

Megapolitan
Cegah Kecelakaan Kapal, Dirjen Hubla Kemenhub Minta Nakhoda Tak Nekat Berlayar jika Cuaca Buruk

Cegah Kecelakaan Kapal, Dirjen Hubla Kemenhub Minta Nakhoda Tak Nekat Berlayar jika Cuaca Buruk

Megapolitan
Demo Tolak UU Penyiaran, Massa Berkumpul di Depan Gedung DPR

Demo Tolak UU Penyiaran, Massa Berkumpul di Depan Gedung DPR

Megapolitan
Kemenhub Tak Akan Keluarkan Izin Kapal Berlayar jika Cuaca Buruk

Kemenhub Tak Akan Keluarkan Izin Kapal Berlayar jika Cuaca Buruk

Megapolitan
Caleg PKS di Aceh yang Terlibat Kasus Narkoba Ditangkap Saat Berbelanja Baju

Caleg PKS di Aceh yang Terlibat Kasus Narkoba Ditangkap Saat Berbelanja Baju

Megapolitan
Berawal dari Kunjungan ke PAN, Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Diduga Melanggar Netralitas ASN

Berawal dari Kunjungan ke PAN, Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Diduga Melanggar Netralitas ASN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com