Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Green Pramuka dan 4 Apartemen Lain Paling Sering Diadukan Konsumen

Kompas.com - 07/08/2017, 15:52 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mencatat ada setidaknya lima apartemen di Jakarta yang paling sering diadukan para konsumen atau penggunanya ke lembaga tersebut.

YLKI juga mencatat bahwa kasus aduan konsumen terhadap pengelolaan apartemen menjadi yang tertinggi kedua yang diterima YLKI. Presentasenya mencapai 18 persen.

"Daftarnya kami punya dokumen yang menyebutkan setidaknya ada empat proyek apartemen yang masalahnya mirip-mirip Green Pramuka City, yaitu Kalibata City, Casablanca East Residence, ada Pancoran Riverside, dan satu lagi Signature Park," kata Staff Pengaduan dan Hukum YLKI, Mustafa Aqib Bintoro, kepada Kompas.com, Senin (7/8/2017).

Lihat juga: YLKI: Pengembang Apartemen Green Pramuka Arogan

Menurut Mustafa, aduan yang sering masuk terkait dengan pengelolaan apartemen. YLKI membedakan aduan terkait rumah susun (rusun) atau apartemen menjadi dua hal. Pertama, aduan dalam tahap pembangunan dan penjualan dan kedua terkait pengelolaan apartemen.

"Untuk keempat apartemen plus Green Pramuka itu aduannya kebanyakan dalam tahap pengelolaan seperti penerimaan sertifikat tidak tepat waktu, ingkar janji, sampai dengan sengketa soal Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS)," kata  Mustafa.

Ia menambahkan, pernah ada konsumen yang menolak membayar biaya iuran pemeliharaan lingkungan (IPL) tetapi fasilitas listrik dan airnya kemudian dimatikan oleh pengembang.

"Saya lupa apartemennya apa, tapi yang jelas itu kan melanggar HAM karena berdasarkan UU Tenaga Listrik atau Kelistrikan yang berhak mencabut dan menyegel itu PLN, bukan pengembang," kata dia.

Baca juga: Kenapa Hanya 13 Penghuni yang Gugat Pengelola Apartemen Kalibata City?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com