Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rektor UNJ Targetkan Semua Mahasiswanya Terdaftar di Forlap Dikti

Kompas.com - 14/08/2017, 16:32 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rektor Universitas Negeri Jakarta Djaali menyampaikan, pihaknya sedang melakukan rekonsiliasi guna mempercepat proses pendaftaran data mahasiswa UNJ ke forlap dikti.

Sebelumnya, sejumlah mahasiswa mengadukan nama mereka tak tercantum di dalam laman forlab dikti.

Hal itu membut seorang mahasiwa tak bisa melanjutkan studinya ke salah satu universitas swasta.

"Kami sudah buat tim khusus. Sampai sekarang belum selesai. Kalau sama data di forlap dikti dengan data faktual UNJ, baru saya bilang selesai," ujar Djaali saat ditemui di Rektorat UNJ, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (14/8/2017).

Baca: Akhirnya, Mahasiswa UNJ Ini Terdaftar dalam Forlap Dikti

Djaali memaparkan, alasan tak tercantumnya nama sejumlah mahasiswa siswa di laman forlap dikti karena pihak UNJ kesulitan melakukan pembaruan data ke dikti.

Adapun pihak dikti dinilai lambat untuk memasukkan data terbaru mahasiswa. Banyak data, kata Djaali yang tidak sesuai antara data UNJ dengan yang dimiliki dikti.

Misalnya, untuk jumlah mahasiswa di UNJ, dikti mem-publish sebanyak 43.000 mahasiswa, padahal sejak Maret 2017 jumlah mahasiswa UNJ hanya 26.000 orang.

Djaali menyampaikan, dalam kasus seorang mahasiswa yang tak bisa melanjutkan studinya, telah selesai ditangani.

Namun, untuk mencegah hal yang sama terulang, Djaali menargetkan pada September 2017 seluruh data mahasiswa UNJ telah terdaftar di forlap dikti.

"Data yang ada di forlap dikti beda dengan di biro akademik UNJ karena keterlambatan mengganti. Ada yang lulus enggak terhapus, tapi baru enggak ada masuk. Mungkin ada kesalahan keduanya, kami juga. Mungkin kami enggak terlalu proaktif. Tapi sekarang kami sudah anggap darurat," ujar Djaali.

Baca: Data Mahasiswa Tak Masuk, UNJ Jalin Komunikasi dengan Dikti

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com