JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta Silvia Halim memastikan pembangunan di sekitar Stasiun Haji Nawi tidak berhenti.
Hal itu ditegaskan lantaran masih ada beberapa bidang lahan di lokasi pembangunan Stasiun Haji Nawi yang masih belum dibebaskan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Pengerjaannya enggak berhenti ya, ini jalan terus di mana kita bisa karena memang kan ada area yang enggak terhalang. Ini supaya Stasiun Haji Nawi rnggak ketinggalan jauh dengan yang lainnya," jelas Silvia, kepada Kompas.com, Senin (14/8/2017).
Lambatnya pembebasan lahan di Stasiun Haji Nawi berdampak pada terlambatnya operasional stasiun tersebut.
Baca: Pemprov DKI Ajukan Kasasi soal Ganti Rugi Lahan Stasiun MRT Haji Nawi
Sesuai rencana yang telah disusun, operasional keseluruhan stasiun MRT Jakarta baik layang maupun bawah tanah bakal dilakukan pada Maret 2019.
"Namun karena tiang struktur Stasiun Haji Nawi tidak dapat dikerjakan maka stasiun tersebut tidak bisa beroperasi tepat waktu bersamaan dengan lainnya pada Maret 2019," tambah Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar.
Meski begitu, William menambahkan kereta tetap bisa beroperasi karena pada jalur tengah tidak ada masalah soal pembebasan lahannya sehingga bisa selesai tepat waktu.
Baca: Melihat Perkembangan Pembangunan Stasiun MRT Jakarta Dari Dekat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.