TANGERANG, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis lagi-lagi enggan berkomentar saat ditanya wartawan mengenai perkembangan kasus penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
Idham tidak menghiraukan pertanyaan wartawan yang sudah menunggunya seusai pemusnahan barang bukti narkoba di Gudang Pemusnahan Narkoba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (15/8/2017).
Dia menerobos kerumunan wartawan dan langsung masuk ke mobilnya.
"Nanti (tanya) ke Argo (Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono) saja," ujar Idham.
(baca: Polisi Periksa Novel Baswedan dengan 20 Pertanyaan)
Idham juga menolak memberi keterangan saat ditanya perkembangan kasus Rizieq Shihab. Rizieq tersangkut kasus dugaan pornografi yang diduga melibatkan dirinya dan Firza Husein.
Bukan kali ini saja Idham menolak menjawab saat ditanya soal kasus Novel dan Rizieq.
Pada saat acara pisah sambut Kapolda Metro Jaya yang diselenggarakan di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya 26 Juli 2017 lalu, Idham juga tidak mau komentar.
(baca: Komnas HAM Awasi Penanganan Kasus Novel Baswedan)
Lalu, seusai mengunjungi rumah Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin pada 31 Juli, Idham menolak menjawab pertanyaan wartawan terkait kasus Novel dan Rizieq, dan saat acara penghargaan kepada anggota polisi yang berhasil menggagalkan penyelundupan satu ton sabu dari China, Idham lagi-lagi mengelak saat ditanya soal kasus Novel dan Rizieq.