Saat Upacara HUT RI, Pegawai KPK Doakan Operasi Mata Novel Berhasil

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, dijadwalkan menjalani operasi mata kiri di rumah sakit di Singapura, Kamis (17/8/2017). Mata kiri Novel yang terluka cukup parah akibat terkena air keras.

Para pegawai KPK turut mendoakan kelancaran operasi Novel tersebut. Dalam upacara peringatan HUT ke-72 RI, Ketua KPK Agus Rahardjo mengajak seluruh pegawai KPK bersama-sama mendoakan Novel.

"Hari ini dilakukan operasi besar untuk mata kirinya. Mari sama-sama kita doakan, mohon ke Allah SWT agar saudara kita cepat kembali," ujar Ketua KPK Agus Rahardjo, saat upacara di halaman Gedung KPK, Jakarta, Kamis.

(baca: Dalam Kasus Novel, Haris Azhar Nilai Pimpinan KPK Menyedihkan)

Menurut Agus, operasi mata Novel dilakukan dokter berpengalaman. Beberapa operasi mata yang serupa, menurut Agus, persentase keberhasilannya cukup tinggi.

Berdasarkan laporan terakhir, mata kiri Novel yang terluka lebih parah kondisinya menunjukan perbaikan meski lambat. Kondisi jaringan di bagian putih mata kiri diperkirakan sulit untuk tumbuh kembali.

Salah satu alternatif, dokter bisa melakukan operasi besar untuk menggantikan jaringan di bagian putih mata yang telah mati di mata kiri tersebut.

Wajah Novel disiram air keras seusai menunaikan shalat subuh berjamaah di Masjid Al Ikhsan, Jalan Deposito RT 03/10, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (11/4/2017) pagi.

Seusai mendapat serangan secara fisik, Novel dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Kelapa Gading, Jakarta Utara. Sore harinya, Novel dirujuk ke Jakarta Eye Center.

Luka parah pada kedua mata Novel akibat siraman air keras ternyata tak cukup ditangani di Indonesia. Pada 12 April 2017, dokter merujuk agar Novel mendapatkan perawatan mata di Singapura.

(baca: Polisi Sebut Novel Enggan Tunjukkan Bukti Keterlibatan Jenderal)