BEKASI, KOMPAS.com – Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan pada awal September nanti, e-KTP yang sudah selesai hingga berbentuk blanko akan diantarkan petugas ke rumah-rumah warga.
“Nanti pertanggal 1 September, kita akan sebar dan antarkan e-KTP (yang sudah selesai) ke rumah-rumah warga,” ujar Rahmat saat ditemui di Gedung Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Senin (21/8/2017).
Ia menjelaskan tujuan dari pada program ini adalah agar warga tidak lagi menunggu lama, jika proses pembuatan e-KTP sudah selesai.
Selain itu juga warga, tidak perlu datang ke kelurahan, ke kecamatan, atau ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk mengambil e-KTP yang prosesnya sudah selesai.
“Jadi nanti e-KTP akan diantar oleh aparatur sipil negara ke rumah-rumah. E-KTP yang sudah jadi yang diantarkan, tapi kalau perekaman ya warga harus tetap datang,” kata Rahmat.
Rahmat menjelaskan di Kota Bekasi sendiri ada sekitar 100 ribu orang yang proses pembuatan e-KTP masih dalam tahap pengunggalan atau pencocokan data.
Baca: Disdukcapil DKI Sudah Terima 400 Ribu Blanko E-KTP dari Kemendagri
Nantinya data tersebut dicocokkan oleh Departemen Dalam Negeri. Sementara itu, kata Rahmat, blanko yang tersedia saat ini ada sekitar 2.000 blanko e-KTP.
Dengan begitu, setelah selesai penunggalan, data warga bisa langsung di cetak dalam blanko e-KTP dan segera disebarkan ke tiap rumah warga.
Kemudian, Rahmat juga mengatakan, untuk melihat perkembangan proses pembuatan e-KTP, Pemkot Bekasi akan membuat sistem yang dapat dilihat oleh warga.
“Kita akan buat update (proses pembuatan e-KTP) melalui website. Jadi nanti orang-orang tahu e-KTP nya sudah dicetak apa belum, masih penunggalan, atau masih menunggu blanko,” kata dia.
Perihal sistem tersebut, dia juga mengaku telah komunikasikan dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bekasi, yang siap diluncurkan bersamaan pada awal September.
Baca: Disdukcapil Kota Bekasi Bikin Perekaman e-KTP Keliling Selama Agustus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.