TANGERANG, KOMPAS.com - Pengelola stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Pertamina 34-15311 di Cisauk, Tangerang, Selatan, membantah melakukan kecurangan atau menipu pelanggan dengan mengganti produk pertamax menjadi pertalite.
Hal itu diungkapkan untuk menanggapi video yang beredar tentang bahan bakar pertalite yang mirip dengan pertamax di SPBU tersebut, beberapa waktu lalu.
"Dari hasil pemeriksaan tadi, manajer SPBU mengaku tidak melakukan kesalahan dan melaksanakan semuanya sesuai dengan prosedur," kata Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, Ajun Komisaris Ahmad Alexander, saat dihubungi Kompas.com, Senin (21/8/2017).
(baca: Polres Tangsel Selidiki Dugaan Kecurangan di SPBU Daerah Cisauk)
Ahmad mengungkapkan, pihaknya telah memanggil pemilik SPBU yang dimaksud, namun yang bersangkutan tidak hadir dan diwakilkan manajer.
Untuk proses selanjutnya, penyidik Polres Tangsel akan mencocokkan keterangan manajer SPBU dengan pihak Pertamina pusat dalam rangka melakukan kroscek mengenai prosedur dan alur kinerja yang dilakukan petugas SPBU.
Video tentang dugaan kecurangan di SPBU Cisauk dibagikan seoramh netizen di YouTube pada 14 Agustus 2017. Video yang berjudul "HATI-HATI SPBU CURANG!! Beli Pertamax Ternyata Isinya Pertalite - SPBU 34-15311 daerah Cisauk" itu turut menyertakan keterangan seorang konsumen yang merasa ditipu, Panji Aribowo.
Dalam video itu, Panji menceritakan bahwa dia mengetahui dugaan kecurangan setelah orangtuanya yang berjualan bahan bakar minyak eceran melihat pertamax yang dibeli di SPBU tersebut warnanya mirip dengan pertalite.
Panji pun kembali ke SPBU itu lalu meminta petugas mengisikan pertamax dan pertalite ke dalam botol kaca, lalu didapati warna pertamax mirip dengan warna pertalite.
(baca: Viral Video Pertamax dan Pertalite Berwarna Sama, Ini Penjelasan Pertamina)