Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Ada Anggota Keluarga yang Menjenguk Agustinus

Kompas.com - 24/08/2017, 14:28 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Koja, Theriyoto, mengatakan, sampai saat ini Agustinus Woro, laki-laki yang sempat memanjat Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Plumpang, Jakarta Utara, masih berstatus pasien tanpa identitas.

Saat dihubungi Kompas.com, Kamis (24/8/2017), Theriyoto menyampaikan, sejak dirawat pada Selasa lalu, belum ada satu pun anggota keluarga atau kerabat Agustinus yang menjenguknya. Agustinus hanya didampingi sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM).

Hal itu membuat identitas pasti Agustinus, termasuk keberadaan keluarganya, belum diketahui pihak rumah sakit.

Baca juga: Dirawat di RSUD Koja, Agustinus Tak Ditemani Keluarga

"Keluarganya tidak ada yang menjenguk. Hanya teman-temannya saja, tapi enggak ngerti dari mana, mungkin yang dari LSM. Dia masih sebagai orang yang tidak punya identitas," ujar Theriyoto.

Meski tanpa identitas, pihak rumah sakit tetap merawat Agustinus. Kondisi Agustinus saat ini dikabarkan berangsur-angsur membaik.

"Masih dirawat dengan kesulitan intake makanan. Semua kebutuhan medis yang bersangkutan sudah diberikan. Kondisi hari ini lebih (baik) dari kemarin," ujar Theriyoto.

Agustinus memanjat SUTT di Plumpang, Jakarta Utara, sejak Senin pekan lalu. Petugas telah berupaya untuk menurunkannya secara paksa. Namun, Agustinus menolak dengan mengancam akan menyiramkan bensin ke petugas.

Lihat juga: Hari Terakhir Agustinus Berada di Atas Menara SUTT Plumpang...

Pada Selasa lalu, Agustinus akhirnya menyerah. Dia akhirnya mau diturunkan oleh petugas. Dia kemudian di rawat di RSUD Koja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com