Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampok Modus Ban Bocor Ditangkap Saat Beraksi di Tambora

Kompas.com - 30/08/2017, 06:51 WIB
Sherly Puspita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Dua pria berusia 21 tahun berinisial FK dan AH diamankan unit Reskrim Polsek Tambora karena merampok pada Senin (28/8/2017). Kanit Reskim Polsek Tambora, AKP Antonius mengatakan, perampokan itu terjadi di area SPBU yang terletak di jalan Latumenten Raya, Angke, Tambora, Jakarta Barat, sekitar pukul 19.30 WIB.

"Awalnya kedua pelaku yang berboncengan menggunakan sepeda motor memepet mobil korban bernama Jeanever dan mengatakan jika ban mobilnya bocor," ujarnya, Selasa (29/8/2017).

Antonius melanjutkan, karena terkejut, korban langsung mengurangi kecepatan mobilnya dan seorang tersangka mengatakan kepada korban jika mur ban belakangnya kendur dan mengeluarkan air.

"Korban menepi di area SPBU dan turun mengecek ban yang dimaksud. Pada saat korban sedang melihat ban belakang, seorang saksi melihat pelaku membuka pintu mobil dan mengambil tas korban," ucap Anton.

(baca: Anggota TNI Tangkap Pencuri Spion Mobil Alphard di Depan Kampus Untar)

Spontan saksi berteriak "maling" dan berusaha mengejar serta menghadang laju motor pelaku hingga akhirnya pelaku terjatuh.

"Aiptu Jhoni anggota Buser yang kebetulan sedang mengisi BBM ikut mengejar pelaku dan berhasil mengamankan kedua pelaku di bantu anggota sekuriti," ucap Anton.

Selanjutnya, kedua pelaku, korban dan barang bukti dibawa ke Polsek Tambora untuk penyidikan lebih lanjut.

"Barang bukti yang kami amankan berupa sebuah tas warna hitam merek carlo rino bertali warna hitam dan pink, satu unit ponsel merek Samsung grand prime, warna putih dan sebuah sepeda motor merek Yamaha dengan nomor polisi B-3858-PBN," ujarnya.

Kompas TV Curi Kotak Amal, Pria Ini Terancam 5 Tahun Penjara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pencuri Motor yangSempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yangSempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com