Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Hanya Minta Penambahan Nama Olga Syahputra di Mushala Birrul Walidain

Kompas.com - 02/09/2017, 23:36 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak ada permintaan khusus dari keluarga Olga Syahputra ketika ingin merenovasi Mushala Birrul Walidain di bilangan Duren Sawit, Jakarta Timur, kecuali menambahkan nama sang komedian di belakang nama mushala.

Renovasi mushala tersebut merupakan realisasi keluarga atas wasiat yang ditinggalkan sebelum Olga Syahputra meninggal Maret 2015 silam.

"Enggak ada permintaan macam-macam. Cuma ayahnya Olga, Pak Nur Rachman, langsung datang survei dan ngobrol sama saya dan dia minta izin merenovasi musala ini cuma dengan permintaan nama mulanya ditambahkan nama Olga Syahputra," ujar Ketua Dewan Kemakmuran Mushala (DKM) Birrul Walidain Olga Syahputra Imron Rosyadi, saat ditemui Kompas.com, Sabtu (2/9/2017).

(Baca: Ini Penampakan Musala Wasiat Olga Syahputra)

Imron menambahkan, keluarga Olga juga tidak meminta untuk dimasukkan ke dalam struktur kepengurusan mushala.

"Jadi enggak ada minta apa-apa mereka. Begitu bangunan jadi, kunci langsung dilepas ke saya dan enggak minta juga dimasukkan ke dalam struktur kepengurusan musala, mereka ikhlas," ungkap dia.

Bahkan, lanjut Imron, keluarga Olga berjanji untuk rutin berkurban satu ekor sapi setiap tahun di mushala tersebut.

"Mereka juga berjanji jadi donatur utama dan akan membayar gaji setiap bulannya untuk marbot atau penjaga mushala," pungkasnya.

Kompas TV Demi mengentaskan kemiskinan di Kota Bandung, Jawa Barat, Pemerintah Kota Bandung akan meluncurkan Program Masjid Sejahtera.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com