Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trotoar Tematik Akan Dibangun di Kota Bekasi

Kompas.com - 05/09/2017, 16:27 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis


BEKASI, KOMPAS.com –
Pemerintah Kota Bekasi akan membangun trotoar tematik. Pembangunan dilakukan agar jalur pedestrian terlihat lebih menarik dan mendorong warga lebih banyak berjalan kaki saat beraktivitas.

“Kami akan buat hal-hal yang tematik antara satu trotoar dengan trotoar lain dengan tema yang menarik,” ujar Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu, saat ditemui di Posyandu Tunas Cempaka, Kelurahan Jaka Setia, Kota Bekasi, Selasa (5/9/2017).

Syaikhu mengatakan, trotoar di setiap jalan akan diusahakan dilengkapi taman dengan desain yang berbeda, misalnya trotoar di Jalan KH Noer Ali dan Jalan Ahmad Yani.

“Kami buat (trotoar) di sana sesuai dengan kebutuhan. Nantinya akan ada taman-taman, seperti untuk skateboard dan ajak komunitas bicarakan itu,” kata dia.

(baca: Rp 42 Miliar untuk Bangun Trotoar Ramah Pengguna "High Heels")

Tujuan daripada trotoar dan taman tematik ini, kata Syaikhu untuk menarik warga berjalan kaki dan memanfaatkan ruang terbuka hijau.

Salah satu trotoar di Kota Bekasi yang memiliki tema terdapat di Jalan Veteran. Di trotoar tersebut ada perpaduan warna kuning, merah, hijau, dan biru yang digambar bergelombang.

Sebelumnya, Kepala Seksi Utilitas dan Penerangan Jalanan Umum Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Bekasi, Heru Purwoko mengatakan warna di trotoar tersebut membuat suasana menjadi lebih hidup.

“Kami akan buat konsep yang berbeda untuk setiap jalur pedestrian yang ada. Akan berbeda nantinya antara jalur pedestrian yang berada di perumahan dengan jalur pedestrian yang ada di jalan arteri. Kami menyesuaikan dengan kondisi jalan di sana biar matching,” kata dia.

Kompas TV Petugas Tertibkan Pedagang di Trotar Pasar Tanah Abang


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com