Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Segera Bangun "Car Wash" di TPST Bantargebang

Kompas.com - 06/09/2017, 08:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan car wash atau tempat pencucian mobil dan mushala di kawasan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, diperkirakan bisa direalisasikan September ini.

Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Gamal Sinurat menyampaikan, realisasi pembangunan car wash dan mushala itu tinggal menunggu adanya izin mendirikan bangunan (IMB) yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi.

"Izin prinsip terkait penambahan koefisian lantai bangunan (KLB) yang diminta pengembang sudah diterbitkan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu satu Pintu (DPM dan PTSP). Jadi, saya perkirakan bulan ini pembangunan sudah bisa dimulai," kata Gamal, Selasa (5/9/2017).

Menurut dia, tidak ada kendala berarti terkait rencana pembangunan car wash dan mushala di TPST Bantargebang. Rencana pembangunan ini merupakan bagian dari usulan warga Bekasi.

"Biaya pembangunan dianggarkan sebesar Rp 4 miliar berasal dari kompensasi atas  KLB," ujar Gamal.

(Baca juga: Pemkot Bekasi Diminta Talangi Dulu Dana Hibah untuk TPST Bantargebang)

Wakil Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Ali Maulana Hakim menyampaikan, tempat pencucian mobil itu nantinya mampu menampung empat unit truk. Artinya, empat truk bisa dibersihkan secara bersamaan.

"Kami akan menyiagakan kurang lebih 16 PJLP yang ditugaskan untuk mencuci armada pengangkut sampah. Petugas akan bekerja menggunakan sistem shift," ujarnya

Selain penyediaan peralatan atau kelengkapan car wash, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta juga merencanakan pembuangan air limbah pencucian dan pemeriksaan kendaraan dilakukan dengan baik. "Air pencucian agar dialirkan ke instalasi pengolahan air sampah (IPAS)," kata Gamal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakai Caping Saat Aksi May Day, Pedemo: Buruh Seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi May Day, Pedemo: Buruh Seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com