Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asrama Haji Bekasi Siap Sambut Kepulangan Jemaah Asal Jawa Barat

Kompas.com - 06/09/2017, 13:36 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com – Kepala Kanwil Kementrian Agamar Jawa Barat Bukhori mengatakan, Asrama Haji Bekasi siap menyambut kepulangan para jemaah haji dari Tanah Suci.

“Nanti kepulangan kloter pertama jemaah haji asal Jawa Barat tiba hari Jumat, sudah kita siapkan di sini semuanya,” ujar Bukhori di Bekasi, Rabu (6/9/2017).

Menurut dia, kloter pertama yang berasal dari Cianjur dan Bogor tersebut akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Jumat (8/9/2017) sekitar pukul 16.18 dan akan tiba di Asrama Haji Bekasi tiga jam setelahnya.

Bukhori menyampaikan, nantinya para jemaah haji yang kembali ke Indonesia, terutama jemaah asal Jawa Barat akan mampir beberapa saat ke Asrama Haji Bekasi.

(Baca juga: Kloter Pertama asal Jawa Barat Diberangkatkan dari Asrama Haji Bekasi)

Kemudian, barulah mereka pulang ke daerahnya masing-masing. “Mereka enggak menginap di sini (Asrama Haji Bekasi), paling nanti sebentar saja langsung pulang lagi ke daerahnya masing-masing. Kita sudah siapkan juga transportasi ke daerah,” kata dia.

Nantinya, jemaah akan diperiksa kesehatan dan administrasi di Asrama Haji sebelum pulang ke daerah masing-masing.

Meskipun demikian, jika ada jemaah yang ingin beristirahat lebih lama di Asrama Haji, Bukhori memperbolehkannya.

Untuk air zam-zam milik para jemaah haji, dia mengatakan bahwa sudah dikirim ke daerah masing-masing jemaah dan dapat diambil nanti oleh para jemaah.

(Baca juga: Menengok Fasilitas di Gedung Baru Asrama Haji Bekasi)

Setelah kepulangan kloter pertama di hari Jumat, akan ada kepulangan kloter selanjutnya pada Sabtu (9/9/2017). Diperkirakan, ada empat kloter yang tiba pada hari Sabtu.

Bukhori berharap, tidak ada kendala yang saat kepulangan para jemaah haji dari Tanah Suci ke Indonesia hingga sampai ke daerahnya masing-masing.

Kompas TV Posko BPJS Kesehatan dibuka untuk melayani pembuatan BPJS yang akan menjamin jemaah mendapat pelayanan kesehatan dari pemerintah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com