JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi belum mendapatkan banyak petunjuk terkait pelaku pelempar molotov di Kedutaan Besar Myanmar, Jalan Agus Salim, Jakarta Pusat. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, penyidik telah menyita kamera CCTV yang merekam aktivitas di sekitar lokasi dan waktu kejadian.
"Kamera CCTV sudah diperiksa, tapi gelap," ujar Argo, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (8/9/2017).
Argo menyampaikan, pihaknya masih mencari saksi mata yang melihat pelaku melemparkan molotov ke Kedutaan Besar Myanmar. Sejauh ini, kata Argo, polisi belum menemukan saksi yang melihat jelas peristiwa tersebut.
"Ada empat saksi yang sudah kami minta keterangan, petugas keamanan dan orang yang lewat saat peristiwa itu," kata Argo.
(baca: Misteri Pelemparan Molotov di Kedubes Myanmar...)
Kedutaan Besar Myanmar di Jalan Agus Salim, Menteng, Jakarta Pusat, dilempar molotov pada Minggu (3/9/2017) dini hari.
Peristiwa pelemparan itu diketahui terjadi pukul 02.35 WIB, ketika anggota polisi yang berjaga di Kedutaan Besar Myanmar melihat api menyala di teras belakang.
Polisi pun berusaha memadamkan api tersebut. Setelah diperiksa, sumber api berasal dari botol bir bersumbu yang dijadikan molotov. Belum diketahui siapa pelakunya. Ada dugaan pelaku menggunakan mobil dan melarikan diri ke Jalan Imam Bonjol.