JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menginginkan depo mass rapid transit (MRT) jalur Selatan-Utara tetap dibangun di Kampung Bandan, Jakarta Utara. Lahan di Kampung Bandan tersebut merupakan milik PT Kereta Api Indonesia (KAI).
"Mau kami, deponya ada di Kampung Bandan," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (11/9/2017).
Pemprov DKI Jakarta bersama PT MRT Jakarta, lanjut Djarot, akan kembali berkoordinasi dengan PT KAI terkait penggunaan lahan tersebut.
"Kampung Bandan itu kan dikelola oleh PT KAI, makanya dalam sektor transportasi, kami enggak bisa sendiri-sendiri. Kami harus bekerjasama sama PT KAI," kata Djarot.
Baca juga: PT MRT Yakin Bisa Dapat Pinjaman Dana untuk Bangun Depo Kampung Bandan
Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda DKI Jakarta Gamal Sinurat sebelumnya mengatakan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) belum menerbitkan pernyataan tertulis bahwa lahan di Kampung Bandan bisa dijadikan lokasi pembangunan depo MRT jalur Selatan-Utara. Padahal, sejak Maret 2017, lahan milik PT KAI itu telah disepakati menjadi lokasi depo MRT.
"Waktu itu kan sudah ada pembahasan dengan Pak Sekda, dipastikan depo di situ (Kampung Bandang). Setelah itu kan kami minta ada tertulisnya dari Kemenhub, tapi sampai sekarang belum," ujar Gamal, Jumat lalu.
Karena depo belum dapat dipastikan bisa dibangun di Kampung Bandan, trase dari Kota ke Kampung Bandan pun masih bersifat indikatif atau belum final. Hal itu berbeda dengan trase dari Bundaran Hotel Indonesia (HI) ke Kota yang sudah final.
PT MRT Jakarta sudah bisa melakukan rencana pembangunan jalur MRT dari Bundaran HI ke Kota, contohnya melakukan konsultasi publik dengan pemilik gedung untuk membangun jalur bawah tanah.
Total panjang lintasan MRT fase II mencapai 8,3 kilometer dari Bundaran HI sampai Kampung Bandan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.