Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Sempat Bersalaman, Dua Nenek Ini Mengaku Tidak Kenal Fadli Zon

Kompas.com - 13/09/2017, 16:12 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Kampung Kebun Bayam, Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara terlihat antusias menyambut kunjungan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, Rabu (13/9/2017).

Bermacam persiapan seperti membuat papan kardus bertuliskan pesan-pesan kepada Fadli Zon agar tetap menjaga Kampung Kebun Bayam dilakukan warga.

Mereka bahkan menantikan kedatangan politikus Partai Gerindra tersebut sejak pukul 08.00 WIB, kendati yang bersangkutan baru datang sekitar pukul 13.30 WIB.

Fadli Zon yang sejak turun dari mobil langsung disambut warga langsung bergegas memasuki Kampung Kebun Bayam dan menyalami tangan para warga di sana.

Baca: Fadli Zon Minta Djarot Tidak Gusur Kampung Kebun Bayam Dekat Taman BMW

Namun, tak semua warga Kampung Kebun Bayam mengenal sosok Fadli Zon. Mereka yang tak mengenal Fadli Zon itu misalnya dua nenek "nyentrik" berambut pirang.

Kedua nenek berambut pirang itu tinggal di sebuah rumah yang berjarak kurang lebih 150 meter dari akses masuk Kampung Kebun Bayam.

"Enggak tahu mas, enggak tahu siapa yang datang. Ini juga ramai banget enggak tahu. Mungkin kalau lihat mukanya tahu saya," kata salah seorang nenek tersebut.

Kedua nenek berambut pendek berwarna pirang itu semakin kebingungan tatkala rombongan Fadli Zon mendekati rumah mereka.

Setelah berada di depan rumah kedua perempuan tua itu, Fadli Zon pun langsung menyalami kedua nenek itu.

Keduanya dengan ragu-ragu menyambut uluran tangan pria yang tak mereka kenal sosoknya itu.

"Sudah tinggal berapa lama di sini?" tanya Fadli.

"Sudah 12 tahun di sini mah pak, tadinya tinggal di Kuningan, Jawa Barat," timpal dua nenek tersebut menjawab pertanyaan Fadli.

Baca: Kepada Fadli Zon, Warga Kampung Kebun Bayam Minta Jangan Digusur

Setelah itu Fadli kemudian melanjutkan perjalanannya untuk menuju tempat berkumpul dengan warga di Mushala Miftahul Huda yang berada di tengah permukiman Kampung Kebun Bayam.

"Itu siapa ya, masih enggak kenal saya," tanya sang nenek kepada wartawan sesaat setelah ditinggal Fadli Zon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Megapolitan
Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Megapolitan
5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

Megapolitan
Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Korban Begal Bermodus "Debt Collector" di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com