JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai merevitalisasi Blok I dan Blok II Pasar Senen, Jakarta Pusat, yang kebakaran pada Januari 2017.
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, pasar yang terbakar itu akan kembali dibangun dengan konsep transit oriented development (TOD). Nantinya, di atas pasar itu akan dibangun rumah susun atau apartemen.
"Maksud kami dibangun sekaligus atasnya bisa untuk flat, apartemen, rusun, terkoordinasi," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (15/9/2017).
Revitalisasi Pasar Senen dibangun oleh PT Pembangunan Jaya sebagai badan usaha milik daerah (BUMD) DKI Jakarta.
Berdasarkan perencanaan, kata Djarot, pembangunan akan dimulai tahun ini. Selain terintegrasi dengan rusun atau apartemen, pasar itu juga akan terintegrasi dengan terminal dan stasiun yang sudah ada.
Baca: Temui Pejabat Pemkot Jakpus, Djarot Bicarakan Pasar Senen dan Banjir
"Kalau perencanaannya sih sebenarnya tahun ini dibangun sehingga terintegrasi antara pusat perdagangan dengan permukiman dan di situ kan daerah strategis, terus terintegrasi dengan terminal dan stasiun," kata Djarot.
Pasar Senen yang terbakar telah diasuransikan oleh pemerintah dengan nilai sebesar Rp116,9 miliar untuk revitalisasi pasar.
Pedagang yang semula berjualan di rusun tersebut untuk sementara direlokasi di Blok V Pasar Senen.
Baca: Cerita Pedagang Pasar Senen Berjualan di Loksem Pasca Kebakaran
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.