Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rini Soemarno Puji Angkasa Pura II Realisasikan "Skytrain"

Kompas.com - 17/09/2017, 19:08 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Menteri BUMN Rini Soemarno memuji PT Angkasa Pura II (Persero) Tbk yang berhasil merealisasikan skytrain di Bandara Soekarno-Hatta lebih cepat dari target yang dicanangkan. Skytrain merupakan kereta tanpa awak yang dapat digunakan penumpang agar bisa pindah dari terminal yang satu ke terminal lainnya di dalam area bandara.

"Saya bangga dalam waktu yang sempit ini, waktu 12 bulan automatic people mover ini bisa selesai dan insya Allah Desember ini sudah bisa full ke semua terminal bandara," kata Rini saat memberikan sambutan dalam peresmian pengoperasian tahap pertama skytrain di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (17/9/2017).

Skytrain Bandara Soekarno-Hatta sejatinya ditargetkan rampung dalam 17 bulan sejak direncanakan pada September 2016. Namun, baru setahun sejak mulai dibangun, skytrain itu telah rampung dan bisa beroperasi untuk melayani penumpang yang ingin pindah dari satu terminal ke terminal lainnya secara efisien dan efektif.

Baca juga: Demi Skytrain, Menteri Rini Mengaku Omeli Direksi PT LEN dan PT Wika

Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Tbk Muhammad Awaluddin saat ditemui di  kesempatan yang sama membeberkan alasan mengapa pembangunan dan pengoperasian skytrain bisa lebih cepat dari target.

"Ya ini semua terjadi karena memang ada kolaborasi saja antara semua pihak. Kemudian Pak Menhub (Budi Karya Sumadi), Ibu Menteri BUMN juga kan mengawasi terus, tadi beliau singgung juga kan kalau beliau cerewet ke semuanya," kata Awaluddin.

Kompas TV Untuk tahap awal, skytrain belum beroperasi secara penuh. Faktor keselamatan menjadi perhatian sebelum skytrain dioperasikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com