JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan pegawai negeri sipil (PNS) DKI Jakarta terlambat mengikuti upacara peringatan hari rapat raksasa IKADA ke-72 di Lapangan IRTI, Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (19/9/2017) pagi.
Pantauan Kompas.com, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat sudah berada di lokasi sebelum pukul 07.30 didampingi istrinya yang juga Ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta Happy Farida dan jajaran pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Tak lama setelah Djarot datang, gerbang masuk menuju Lapangan IRTI ditutup dan dijaga anggota Satpol PP DKI Jakarta.
Akibatnya, para PNS yang terlambat tidak bisa masuk ke area upacara. Mereka menunggu di trotoar di Jalan Medan Merdeka Selatan.
Baca: Djarot Ancam Potong TKD PNS yang Bolos pada Hari Ini
Salah satu anggota Satpol PP, Sitri, mengatakan, gerbang tersebut ditutup sekitar pukul 07.30 WIB sebelum upacara dimulai.
"Iya telat, enggak bisa masuk. Kan jelek kalau dilihat. Pak Gubernur udah nyampe, merekanya (PNS) masih dateng," ujar Sitri yang berjaga di gerbang masuk Lapangan IRTI.
Sementara itu, Djarot menegaskan para PNS yang terlambat mengikuti upacara akan didata dan tunjangan kinerja daerah (TKD) yang bersangkutan dipotong.
"Langsung coret, TKD-nya potong ya," kata Djarot seusai rapat.
Baca: Djarot: TKD dan Gaji PNS DKI Sudah Tinggi, Syukuri Itu...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.