Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Pekan Depan BPTJ Siapkan Bus dari Perumahan di Bekasi

Kompas.com - 19/09/2017, 14:28 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono mengatakan, mulai pekan depan pihak akan mempersiapkan bus transjabodetabek dari perumahan-perumahan di Bekasi menuju Jakarta.

"Minggu depan BPTJ akan identifikasi mana perumahanan yang potensial. Saya dapat tugas dari Pak Menteri (Perhubungan Budi Karya Sumadi), hasil pemikiran, pengamatan, dan kajian beliau secara singkat, sepertinya lebih efektif (ada bus) point to point dari perumahan ke titiknya (Jakarta)," ujar Bambang di Bekasi, Selasa (19/9/2017).

Ia menjelaskan, bus transjabodetabek dari perumahan-perumahan di Bekasi sebenarnya sudah ada. Namun armada bus belum banyak. Karena itu, kata Bambang, BPTJ akan menambah titik keberangkatan bus dari perumahan-perumahan di Bekasi yang akan disiapkan mulai pekan depan.

Baca juga: Pagi Hari, Bus Transjabodetabek Premium Sepi Penumpang

"Jadi nantinya (bus berangkat) dari perumahan langsung ke titiknya. Sekarangkan masih terbatas. Kami akan menambahkan titik satu persatu sesuai permintaan Pak Menteri," kata dia.

Bambang mengatakan, bus yang akan disiapkan untuk di perumahan-perumahan di utamakan bus premium. Namun tidak menutup kemungkinan untuk menghadirkan bus reguler.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah meminta BPTJ untuk menambah bus dari perumahan-perumahan warga.

"Kami berusaha untuk mencari alternatif teman-teman dari Bekasi ke Jakarta. Tapi saya juga mengidentifikasi bahwasannya ada kesulitan dari sebagian warga yang tidak bisa efisien. Karena dia harus menggunakan tiga moda transportasi," kata Budi di tempat yang sama.

Baca juga: Menhub Uji Coba Bus Transjabodetabek Premium dari Bekasi ke Jakarta

Ia menjelaskan, bus transjabodetabek premium memang membantu warga. Namun, warga masih harus datang dari rumahnya dengan moda transportasi lain ke Mega City, yag merupakan titik kumpul penumpang di Bekasi. Dari situ naik bus premium, dan dari Plaza Senayan di Jakarta masih harus menyambung lagi dengan moda transportasi lain.

"Jadi kami lagi mikirin supaya masyarakat bisa menggunakan paling banyak dua moda saja. Kami akan kembangkan moda transportasi dari perumahan-perumahan, baik itu bus premium maupun reguler," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com