JAKARTA, KOMPAS.com - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) bersama para agen dan calon jemaah biro umrah Kafilah Rindu Ka'bah (KRK) mengeluhkan lambannya polisi menangani kasus dugaan penipuan yang dilakukan KRK.
Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi menyatakan, pada 5 September 2017 silam lembaga itu mendampingi calon jemaah dan agen menanyakan tindak lanjut atas laporan yang sudah dilakukan.
Dalam catatan YLKI, para agen dan calon jemaah biro umrah KRK telah melapor sebanyak empat kali ke Bareskrim Mabes Polri, Ditreskrimum Polda Metro Jaya, dan Polres Jakarta Selatan.
"Menurut informasi yang kami miliki, dari empat laporan tersebut hanya dua laporan yang ditangani, yakni atas nama Hisyam Amar Ma'ruf oleh Bareskrim Mabes Polri dan atas nama Satria Kurniawan oleh Ditreskrimum Polda Metro Jaya," papar Tulus di Kantor YLKI Jakarta, Jumat (22/9/2017).
Baca: Kerugian Calon Jemaah Kafilah Rindu Kabah Capai Rp 50 Miliar
Kendati sudah ditangani, calon jemaah dan agen masih kecewa lantaran laporan mereka belum bisa membuat pemilik KRK Ali Zainal Abidin ditahan dan menjadi tersangka.
"Di dalam Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) yang kami terima, kedua laporan atas kasus KRK tersebut masih berstatus P-19 atau masih butuh perbaikan kendati kasus sudah memasuki tahun kedua," beber Tulus.
Lambannya kinerja kepolisian dalam menangani kasus KRK ini ditakutkan YLKI membuat Ali Zainal Abidin semakin leluasa melakukan penipuan atas nama biro umrahnya.
"Kami khawatir jika kelambanan penyidikan ini terus terjadi maka kasus akan kedaluarsa, adanya penghilangan alat bukti, adanya upaya melarikan diri, dan terulangnya tindak pidana oleh Ali," ujar Tulus.
Oleh sebab itu, agen dan calon jemaah korban penipuan biro umrah KRK menuntut pihak kepolisian agar menangkap dan menahan Ali Zainal Abidin.
"Masyarakat sudah sangat dizalimi oleh KRK, oleh bosnya yang bernama Ali Zainal Abidin atau Azab. Kenapa dia ini tidak kunjung ditahan seperti bos First Travel?" tanya Hisyam, yang melaporkan kasus ini ke Bareskrim Mabes Polri.
Baca: Bos Biro Umrah Kafilah Rindu Ka'bah Tiba-tiba Hadiri Jumpa Pers YLKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.