Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langkah Mantan Rektor UNJ Melapor ke Bareskrim Ditanggapi Para Dosen

Kompas.com - 28/09/2017, 14:34 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aliansi Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menanggapi langkah mantan rektorUNJ Djaali yang melaporkan salah seorang anggotanya.

Salah seorang Anggota Kolega Aliansi Dosen UNJ yang dilaporkan ke Mabes Polri, Ubaedillah Badrun menyatakan, langkah Djaali melaporkan dirinya adalah hal yang keliru dan tanpa dasar.

"Laporan yang dilakukan mantan Rektor UNJ kepada saya adalah pencemaran nama baik tetapi sampai saat ini pencemaran nama baik seperti apa yang ditemukan oleh mantan rektor itu, saya tidak tahu," kata Ubaedillah di Kampus UNJ, Kamis (28/9/2017).

Selain tanpa dasar dan keliru, Ubaedillah yang juga adalah dosen Sosiologi UNJ itu juga menganggap tindakan Djaali yang di luar kebiasaan dunia akademik.

Baca: Dipecat dari Jabatan Rektor UNJ, Djaali Laporkan Dua Orang ke Polisi

Pasalnya, permasalahan seperti ini dituduhkan kepada Ubaedillah mestinya dapat diselesaikan melalui diskusi, bukan dengan melibatkan kepolisian.

"Upaya pelaporan ini dalam tradisi akademik merupakan langkah di luar habitus intelektual karena kampus sebagai sebuah entitas habitus intelektual justru seharusnya memelihara kultur demokrasi dan ada tradisi dialog di dalamnya," tambah dia.

Dalam laporan tersebut, Djaali tak hanya melaporkan Ubaedillah, tetapi juga melaporkan dosen lainnya. Langkah ini dilihat sebagai langkah anti-demokrasi.

"Pelaporan dosen ini sebagai langkah anti-demokrasi dan langkah yang bertentangan dengan habitus intelektual dan juga bertentangan dengan karakter scientific attitude serta ini seharusnya tidak terjadi di lingkungan kampus," dia menegaskan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com