Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IPAL di Salah Satu Perusahaan yang Dibina Pemkot Bekasi Tak Berfungsi

Kompas.com - 28/09/2017, 15:47 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi memeriksa perusahaan-perusahaan yang dibina karena diduga membuang limbah ke Kali Bekasi.

Dalam pengecekan tersebut, Dinas LH menemukan satu perusahaan yang masih beroperasi meski instalasi pengolahan air limbah (IPAL) itu tidak berfungsi.

"Tadi kami mengecek, PT Mikie Oleo Nabati Industri sedang melakukan trial pengolahan limbah. Tapi alat clarifier dalam keadaan rusak," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Jumhana Lutfi di lokasi perusaaan itu di Cipendawa, Kota Bekasi, Kamis (28/9/2017).

Ia mengatakan, karena alat tersebut rusak, maka Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi meminta pengolahan limbah diberhentikan sampai alat tersebut selesai diperbaiki.

Baca: Kali Bekasi Berbusa, DPRD Minta Ada MoU Antar Daerah

"Bukan produksi yang dihentikan, tapi pengolahan limbahnya. Mereka janji tiga sampai empat hari selesai diperbaiki," kata Jumhana.

Rusaknya alat tersebut, kata Jumhana, menmbulkan indikasi bahwa perusahaan tersebut yang mencemari Kali Bekasi.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi telah membina 18 pabrik yang diduga membuang limbah ke Kali Bekasi.

"Untuk pabrik yang ada di Kota Bekasi sudah kita bina, ada 18 perusahaan yang membuat pernyataan," kata Jumhana.

Ia menjelaskan, ke-18 perusahaan tersebut diindikasi melakukan pembuangan limbah pabrik ke Kali Bekasi.

Jumhana menegaskan, jika sebuah pabrik ketahuan membuang limbah ke sungai akan terkena sanksinya salah satunya adalah penutupan pabrik.

Baca: Pemkot Bekasi Sebut Hitamnya Kali Bekasi Berasal dari Kali Cileungsi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com