Salin Artikel

IPAL di Salah Satu Perusahaan yang Dibina Pemkot Bekasi Tak Berfungsi

Dalam pengecekan tersebut, Dinas LH menemukan satu perusahaan yang masih beroperasi meski instalasi pengolahan air limbah (IPAL) itu tidak berfungsi.

"Tadi kami mengecek, PT Mikie Oleo Nabati Industri sedang melakukan trial pengolahan limbah. Tapi alat clarifier dalam keadaan rusak," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Jumhana Lutfi di lokasi perusaaan itu di Cipendawa, Kota Bekasi, Kamis (28/9/2017).

Ia mengatakan, karena alat tersebut rusak, maka Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi meminta pengolahan limbah diberhentikan sampai alat tersebut selesai diperbaiki.

Baca: Kali Bekasi Berbusa, DPRD Minta Ada MoU Antar Daerah

"Bukan produksi yang dihentikan, tapi pengolahan limbahnya. Mereka janji tiga sampai empat hari selesai diperbaiki," kata Jumhana.

Rusaknya alat tersebut, kata Jumhana, menmbulkan indikasi bahwa perusahaan tersebut yang mencemari Kali Bekasi.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi telah membina 18 pabrik yang diduga membuang limbah ke Kali Bekasi.

"Untuk pabrik yang ada di Kota Bekasi sudah kita bina, ada 18 perusahaan yang membuat pernyataan," kata Jumhana.

Ia menjelaskan, ke-18 perusahaan tersebut diindikasi melakukan pembuangan limbah pabrik ke Kali Bekasi.

Jumhana menegaskan, jika sebuah pabrik ketahuan membuang limbah ke sungai akan terkena sanksinya salah satunya adalah penutupan pabrik.

Baca: Pemkot Bekasi Sebut Hitamnya Kali Bekasi Berasal dari Kali Cileungsi

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/09/28/15474021/ipal-di-salah-satu-perusahaan-yang-dibina-pemkot-bekasi-tak-berfungsi

Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke