JAKARTA, KOMPAS.com - Grup band Slank tampil menyanyikan beberapa lagu dalam acara peresmian Patung Menembus Batas di RPTRA/RTH Kalijodo, Selasa (3/10/2017) malam. Penampilan Kaka dan kawan-kawan menjadi sebuah kejutan yang diberikan dalam peresmian tersebut.
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mulanya menabuh drum sebagai tanda peresmian seni instalasi karya seniman Respati Teguh Ostenrik itu. Dia ditemani Teguh, arsitek Kalijodo Yori Antar, dan jajaran pejabat Pemprov DKI Jakarta menabuh drum tersebut.
Di belakang mereka, tampak tirai putih besar yang menutupi Patung Menembus Batas, yakni empat segmen pecahan Tembok Berlin dan 14 figur manusia baja.
Saat drum ditabuh, tirai itu dibuka dan langsung menampilkan para personel Slank. Kaka berada di atas salah satu segmen Tembok Berlin dan langsung beraksi dengan menyanyikan lagu berjudul Mars Slanker dan beberapa lagu lainnya.
"Asyik ih manggung sini (Kalijodo), Pak Djarot," ujar Kaka.
Baca: Cerita di Balik Lukisan dan Warna Patung Menembus Batas di Kalijodo
Selain Mars Slanker, mereka juga membawa warga bernyanyi bersama dengan lagu Kupu-kupu Liarku, Ngerock, Ku Tak Bisa, dan ditutup dengan apik lewat lagu Terlalu Manis.
"Terlalu manis untuk dilupakan kenangan yang indah di Kalijodo," ujar Kaka mengganti lirik di ujung lagu Terlalu Manis.
Masyarakat, mulai dari anak-anak hingga dewasa, pun langsung riuh bertepuk tangan. Di akhir lagu, Slank pun berfoto bersama Djarot, Teguh, Yori Antar, dan kru Teguh.
Baca: Ada Posko Pengaduan Kekerasan di RPTRA, Djarot Berharap Sepi Aduan
Seusai acara, Djarot menyebut Patung Menembus Batas merupakan ikon baru di Kalijodo. Dia pun memuji Teguh dan penampilan Slank malam ini.
"Keren kan? Slank juga keren kan? Pak Teguh juga keren kan? Patung Menembus Batasnya itu keren. Jadi ini ikon baru di Kalijodo yang kami resmikan," kata Djarot.