Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Bertemu Menkes, Petani Asal Jepara Bersepeda ke Jakarta

Kompas.com - 04/10/2017, 14:29 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah keramaian lalu lintas di Jalan Letjen Suprapto, Jakarta, Kompas.com melihat seorang pria mengayuh sepeda tuanya.

Di bagian belakang sepeda yang nampak berdebu itu terikat sebuah tas dan dua botol plastik berisi air.

Lalu sebuah  tiang kayu kecil dengan bendera Merah Putih juga terikat di sana ditambah sebuah kertas yang dilapisi plastik dengan tulisan berbunyi "Jepara Jakarta".

Pria pengayuh sepeda itu bernama Harjoko (47), warga Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Baca: Kakek Ini Keliling Indonesia Naik Sepeda demi Bertemu Kawan Sekolah

Pria yang berprofesi sebagai buruh tani ini mengaku sudah bersepeda dari kota asalnya itu 10 hari lalu dengan tujuan Jakarta.

Apa yang hendak dicari di Jakarta hingga bapak dua anak ini nekat bersepeda sejauh lebih dari 500 kilometer?

"Saya ingin menemui Ketua IDI (Ikatan Dokter Indonesia) dan menteri kesehatan," kata Harjoko.

Lalu hal apa yang ingin disampaikan Harjoko hingga dia perlu menyempatkan diri bersepeda ratusan kilometer ke Jakarta?

Kami pun duduk di sebuah warung kopi. Sambil "menyeruput" kopi dan mengisap sebatang rokok, Harjoko membeberkan tujuannya ke Ibu Kota.

Dia menyebut membawa tiga aspirasi untuk disampaikan ke organisasi profesi kedokteran dan menteri kesehatan.

"Saya ingin meminta IDI dan menteri  mendirikan rumah aspirasi kesehatan di Jepara," kata Harjoko.

Rumah aspirasi menurut Harjoko amat penting sebagai tempat warga mengadu jika menghadapi masalah terkait pelayanan kesehatan.

"Selama ini hanya ada kotak saran di puskesmas yang isinya hanya menanyakan apakah warga puas atau tidak dengan pelayanan yang diberikan," kata dia.

Baca: Pencari Suaka Tulis Buku Kebudayaan hingga Bersepeda Jakarta-Bali

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Megapolitan
Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com