BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, daerah aliran sungai (DAS) di Kali Bekasi sebenarnya bisa lebih indah jika dirawat dengan baik.
Hal tersebut diungkapkan karena Rahmat pernah melihat sungai di Ukraina dengan kondisi yang lebih bagus.
"Kalau kita lihat, DAS Kali Bekasi sebenarnya kalau dirawat itu luar biasa jadi penahan ada bambu ada pohon-pohon besar," kata Rahmat usai menyusuri Kali Bekasi, Rabu (4/10/2017).
"Kemarin saya ke Ukraina juga 1.300 kilometer dari Ukrania, Georgia terus sampai ke laut hitam itu airnya juga bagus, bening. Nah kita ini cuma melewati Kabupaten Bogor dan Kota Bekasi, dampaknya dari sana (Kabupaten Bogor)," tambah dia.
Baca: Akibat Cemari Kali Bekasi, Dua Perusahaan Disegel Pemerintah
Rahmat melanjutkan, di Kali Bekasi terlihat banyak sampah mengapung yang beberapa terbawa arus Kali Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Untuk itu, kata Rahmat, Pemkot Bekasi akan membawa persoalan tersebut ke tingkat provinsi atau kementerian. Tujuannya agar Kali Bekasi terhindar dari sampah dan pencemaran.
Selain itu, tambah Rahmat, pemkoty berencana membangun obyek wisata air dari perbatasan Kabupaten Bogor hingga ke arah Curug Parigi.
"Nantinya Kota Bekasi miliki wisata alam di Curug Parigi, walau masih dalam tahap pembebasan lahan di area yang akan dijadikan wisata, Insya Allah semua bisa lancar sesuai harapan," kata Rahmat.
Sebelumnya, Pemkot Bekasi menyegel dua pabrik yang diduga mencemari Kali Bekasi, yaitu PT Prima Kemasindo dan PT Prima Baja Utama.
Kedua pabrik itu tidak boleh beroperasi sampai menjalankan aturan pemerintah terutama terkait Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan pengolahan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3).
Baca: Pemkot Bekasi Sebut Hitamnya Kali Bekasi Berasal dari Kali Cileungsi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.