Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Petugas Damkar Alami Luka Robek di Kepala Saat Padamkan Api di Cinere Bellevue

Kompas.com - 05/10/2017, 14:10 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Seorang petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok mengalami luka robek di kepala bagian belakang saat terjun dalam operasi pemadaman di Apartemen Cinere Bellevue, Depok, Rabu (5/10/2017).

Petugas yang diketahui bernama Merdi Setiawan (40) itu mengalami luka akibat terkena serpihan runtuhan bangunan.

Merdi sempat menjalani perawatan di RS Puri Cinere yang terletak tak jauh dari lokasi kejadian.Namun pada Kamis (5/10/2017) sekitar pukul 10.00, kondisinya sudah dinyatakan stabil.

"Ada yang mengalami luka robek di bagian kepala belakang sehingga harus dijahit. Tapi kemudian kondisinya sudah stabil dan diizinkan pulang," kata salah seorang dokter di RS Puri Cinere, Mitchel Perusi.

 

Baca: Korban Kebakaran Apartemen Cinere Bellevue Derita Sesak Nafas

Mitchel adalah salah satu dokter yang menangani para korban dampak dari kebakaran Apartemen Cinere Bellevue.

Data pihak rumah sakit menyebutkan, selain Merdi, ada dua petugas Damkar lainnya yang juga sempat dilarikan ke RS Puri Cinere. Keduanya adalah Dindin dan Muammar. Menurut Mitchel, Dindin dan Muammar mengalami sesak napas akibat terlalu banyak menghirup asap kebakaran.

"Sempat sesak nafas tapi kondisinya sudah membaik dan sudah boleh pulang," ujar Mitchel.

Selain tiga petugas Damkar, ada delapan penghuni apartemen yang juga sempat dilarikan ke RS Puri Cinere. Mereka adalah penghuni yang sempat terjebak dan tak bisa turun saat terjadinya peristiwa kebakaran.

 

Baca: Sirene di Apartemen Cinere Bellevue Tak Berfungsi Saat Kebakaran

Sesak napas adalah masalah yang paling banyak dialami para korban kebakaran di Apartemen Cinere Bellevue karena tebalnya asap dari kebakaran. 

Tebalnya asap ini pula yang menyulitkan para korban untuk turun ke bawah melalui tangga darurat. Para penghuni yang terjebak diketahui adalah mereka yang tinggal di unit hunian di lantai atas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com