JAKARTA, KOMPAS.com - Anwari, tersangka penganiaya petugas parkir Mal Gandaria City, dipindah dari tahanan Mapolsek Kebayoran Lama ke tahanan Mapolrestro Jakarta Selatan pada Senin (9/10/2017) petang. Anwari, yang merupakan seorang dokter itu, tiba di Mapolrestro Jakarta Selatan pada pukul 17.04 WIB dengan mobil patko. Ia dikawal empat anggota polisi tanpa diborgol.
Anwari mengenakan baju tahanan berwarna oranye, celana panjang, dan kopiah berwarna cokelat.
Kepalanya tertunduk ketika wartawan menyerbu untuk merekam sosoknya. Ia juga diam ketika ditanya soal perbuatannya. Namun sebelum melangkah naik tangga, Anwari sempat mengutarakan penyesalannya.
"Mohon maaf saya tidak bisa menjawab pertanyaan wartawan yang baik. Saya tidak bisa menjawab. Karena sedang kalut. Jelas menyesali perbuatan itu," kata dia.
Baca juga: Penganiaya Petugas Parkir Gandaria City Mengaku Menyesal
Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Purwanta mengatakan Anwari dipindah ke Mapolrestro Jakarta Selatan lantaran tahanan di Mapolsek Kebayoran Lama sedang penuh.
"Kebayoran Lama udah cukup banyak tahanannya sehingga kami pindahkan ke Polres Jaksel. Sementara penyidikan dan penelusuran barang bukti masih semua ditangani Polsek Kebayoran Lama," kata Purwanta.
Peristiwa penganiayaan terhadap petugas parkir di Mal Gandaria City terjadi pada Jumat (6/10/2017) lalu sekitar pukul 20.30 WIB. Pemicunya karena masalah biaya parkir.
Saat itu, mobil dinas berpelat TNI yang digunakan Anwari hendak keluar dari parkiran. Mobil itu dikemudikan sopirnya. Seorang petugas parkir bernama Juansyah yang saat itu bertugas kemudian meminta biaya parkir sebesar Rp 5.000 kepada sang sopir. Namun, pengemudi itu menolak membayar.
Setelah terjadi perdebatan akhirnya sang sopir mau membayar biaya parkir sebesar Rp 5.000.
Selang berapa lama, sang sopir mobil dinas itu kembali lagi bersama Anwari. Setelah terlibat cekcok, Anwari kemudian memukul Juansyah. Anwari juga sempat melepaskan tembakan ke udara dengan pistolyang dibawanya.
Lihat juga: Penganiaya Petugas Parkir Anggap Mobil Berpelat TNI Tak Bayar Parkir
Saat mendengar ada keributan, petugas parkir dan pihak manajemen mal langsung datang untuk melerai. Karena merasa telah dianiaya, Juansyah dengan ditemani pihak manajemen mal melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kebayoran Lama pada Sabtu dini hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.