Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Pria dengan Luka Bacok Ditemukan di Kali Ganda Agung, Bekasi

Kompas.com - 09/10/2017, 18:55 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Sesosok jenazah pria ditemukan mengambang bersama tumpukan sampah yang mengalir di Kali Ganda Agung, Jalan Baru Underpass, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Senin (9/10/2017) sore.

Jenazah itu ditemukan warga sekitar. Mereka melaporkan hal itu kepada pihak kepolisian. Tak lama polisi datang untuk mengangkat jenazah itu dari kali dan melakukan identifikasi.

"Mayatnya laki-laki, umurnya sekitar 25 tahunan. Dari identifikasi sementara, ditemukan bekas luka bacok di siku lengan kiri dan lengan kiri patah, mungkin abis ada keributan," ujar petugas  evakuasi Polres Metro Bekasi Kota, Kodim, di lokasi kejadian.

Ia menjelaskan, selain luka di lengan, ditemukan pula memar di bagian dada jenazah itu. Menurut kodim, memar itu seperti bekas pukulan.

Pada pukul 18.00 WIB, jenazah dibawa ke RSUD Kota Bekasi. Menurut Kodim, tidak ditemukan identitas pada jenazah tersebut.

"Rencana dibawa ke RSUD, ditunggu empat sampai lima hari, kalau nggak ada yang keluarganya yang nyari, akan dimakamkan oleh RSUD menggunakan dana pemkot (Bekasi)," kata Kodim.

Nton (35), warga Kampung Bulak Mekar RT 08 RW 11, Kecamatan Bekasi Timur, yang merupakan salah satu orang yang pertama melihat jenazah itu mengatakan, "Jam empat sore lihat kaya ada boneka ketutupan sampah. Keliatan pantatnya aja. Penasaran saya, soalnya dilalerin juga, terus saya urek-urek sampah pake gala, tahunya mayat," ujar Nton.

Menurut Nton, jenazah tersebut dalam posisi tengkurap. Ia tidak mengetahui jenis kelaminnya.

"Saya tadi langsung lapor ke RT. Nggak berani lihatnya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com