Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan WhatsApp dari Istri Ahok yang Buat Addie MS Menangis...

Kompas.com - 10/10/2017, 06:04 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Musikus Addie MS bercerita soal kenangannya yang pernah dibuat menangis oleh Veronica Tan, istri Basuki Tjahaja atau Ahok melalui pesan WhatsApp.

Dalam diskusi "Ahok: The Untold Story", Addie bercerita peristiwa itu terjadi pada Rabu (9/5/2017) atau sehari setelah Ahok divonis dalam kasus penodaan agama dan ditahan di Mako Brimob, Depok.

"Saya ini kan pengamen, apa yang saya bisa bikin, akhirnya saya kepikiran telepon teman anak koor, bisa enggak sampaikan undangan untuk kumpul di Balai Kota besok, bukan untuk Pak Ahok, tapi soal persatuan," kata Addie di Jakarta Selatan, Senin (9/10/2017) malam.

Addie menuturkan, saat itu ia menerima banyak konfirmasi dari berbagai penjuru Indonesia seperti Kalimantan hingga Medan, yang ingin berpartisipasi dalam acara menyanyi itu.

Baca: Addie MS: Veronica Tan Tidak Mau Aji Mumpung

Keesokan paginya, Addie sendiri kaget peserta cukup banyak mencapai ribuan orang. Para peserta paduan suara itu banyak yang menangis saat menyanyi.

Addie MS memimpin ratusan orang berlatih sebelum menyanyikan beberapa lagu di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, pada Rabu (10/5/2017) pagi.KOMPAS.com/IRA GITA Addie MS memimpin ratusan orang berlatih sebelum menyanyikan beberapa lagu di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, pada Rabu (10/5/2017) pagi.
Addie sendiri tak menangis. Hingga sore harinya, ia diundang untuk wawancara di sebuah stasiun televisi untuk bercerira soal rangkaian acara di Balai Kota.

Namun, beberapa menit sebelum wawancara dimulai, sebuah pesan WhatsApp dari Veronica masuk ke ponsel Addie. Veronica menyampaikan detail perkembangan revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM).

"Di situ saya enggak kuat, saya pagi ngeliat orang nangis, enggak nangis. Saya nangis di mobil, sopir saya suruh keluar. Saya enggak pernah lihat orang sekuat ini," kata Addie.

Baca: Addie MS Terharu Lihat Veronica Tan Mainkan Anging Mamiri dengan Cello

Addie mengatakan beberapa bulan sebelumnya, Veronica pernah berkonsultasi kepadanya soal rancangan revitalisasi TIM.

Veronica tahu Addie menaruh perhatian besar pada pusat pementasan kebudayaan itu. Hanya saja, Addie tak menyangka Veronica tetap memerhatikan pembangunan itu kendati suaminya tak lagi jadi pejabat.

"Saya bilang sepertinya ini bukan waktu yang pas untuk membicarakan ini, akhirnya beliau stop dan saya baru meneruskan untuk wawancara itu," kata Addie.

Kompas TV Djarot, Addie MS, dan Pendukung Ahok Nyanyikan Lagu Nasional
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com