Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut Ancol: Di Mana-mana Pantai Bayar Kok

Kompas.com - 12/10/2017, 18:42 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Paul Tehusijarana mengatakan sejak awal dibuka pantai Ancol tidak pernah gratis. Bahkan, kata dia, tidak ada pantai yang gratis.

"(Ancol) tidak pernah gratis tuh, setahu saya kita bayar terus. Cuma mungkin bayarnya naik-naik, dulu mungkin Rp 1.500 atau berapa, nah sekarang kan naik," kata Paul di Ancol Barat, Jakarta Utara, Kamis (12/10/2017).

"Tapi bayar dari dulu, di mana-mana pantai bayar itu kok, walaupun pantainya pantai alam, apalagi ini bukan pantai alam," tambah dia.

Paul mengatakan, kebijakan Ancol gratis belum bisa diterapkan untuk semua anggota masyarakat. Memang ada rencana pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) digratiskan masuk ke Ancol. Dengan demikian, wacana Ancol gratis hanya untuk warga tidak mampu.

Baca juga: Masuk Ancol Gratis Mulai 14 Oktober Dipastikan Tak Jadi

"Tujuannya adalah kita ingin Ancol bisa lebih banyak dijangkau oleh masyarakat Jakarta terutama mereka yang termasuk masyarakat kurang mampu, karena itu pendekatannya adalah KJP," ujar Paul.

Paul menjelaskan, sebagai perusahaan terbuka (Tbk), pihaknya harus memperhatikan kepentingan pemegang saham minoritas. Selain itu, perusahaan juga harus mempertimbangkan dampak pada keuangan perusahaan.

"Kalau digratiskan dampaknya terhadap keuangan seperti apa? Kalau dampak keuangan itu membuat kinerja menjadi jelek, kan berarti kami harus sampaikan lewat RUPS (rapat umum pemegang saham) dan sebagainya," kata Paul.

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidyat sebelumnya meminta pihak Acol agar warga boleh masuk secara gratis ke Acol. Pemprov DKI merupakan salah satu pemegang saham pada PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.

Baca juga: Djarot Minta Uji Coba Gratis Masuk Ancol Dimulai 14 Oktober

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS Untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS Untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com