Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bingung Nonton Pelantikan Via "Virtual Reality"? Tim Anies-Sandi Siap Membantu

Kompas.com - 16/10/2017, 09:41 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menyebut acara pelantikannya adalah yang pertama kali disiarkan serentak menggunakan teknologi virtual reality (VR) untuk pelantikan kepala daerah di Indonesia.

Teknologi VR memungkinkan warga menyaksikan tayangan yang disiarkan secara langsung melalui sejumlah medium, seperti laptop, tablet, hingga smartphone maupun smartphone yang dipasang ke kacamata VR.

"Ini adalah VR live case pertama untuk pelantikan kepala daerah di Indonesia," kata Head of Citizen Innovation Lab yang sebelumnya Ketua Tim Pakar Smart City Anies-Sandi, Arie Mufti saat dihubungi Kompas.com pada Senin (16/10/2017) pagi.

Baca: Acara Anies-Sandi di Balai Kota Akan Disiarkan Lewat VR di 15 Kampung

Arie menjelaskan, pihaknya juga mempersiapkan sejumlah kantor kelurahan di Jakarta sebagai tempat untuk warga ikut menyaksikan prosesi pelantikan pada Senin sore nanti. Warga bisa mengikuti rangkaian acara pelantikan dengan teknologi Virtual Reality, berikut dengan kacamata VR yang disediakan di tiap kantor kelurahan.

Adapun kantor kelurahan yang dipakai untuk kegiatan ini adalah kantor Kelurahan Menteng Dalam, Kelurahan Pondok Kopi, Kelurahan Jatinegara, Kelurahan Pela Mampang, Kelurahan Cipete Selatan, Kelurahan Lebak Bulus, Kelurahan Tanjung Priok, Kelurahan Marunda, Kelurahan Penjaringan, Kelurahan Kembangan, Kelurahan Duri Kepa, dan Kelurahan Rawa Buaya.

Baca: Warga Bisa Coba Kacamata VR Lihat Pelantikan Anies-Sandi di Lokasi Ini

Selama acara berlangsung nanti, kelompok relawan Anies-Sandi akan membantu warga yang masih awam dan ingin mencoba teknologi VR.

Teknologi VR memungkinkan warga untuk melihat kondisi di lokasi dan menempatkan mereka seolah ada di depan dan sekitar panggung tempat Anies-Sandi dilantik.

"Kami nyiapin lebih dari lima kamera high definition virtual reality yang merekam suasana di lokasi (pelantikan). Satu ditempatkan di Balai Agung, satu di depan gedung Blok G persis di depannya sehingga ketangkap semuanya, selebihnya kami lihat kondisi di lokasi," ujar Arie.

Dia menjelaskan, semua tayangan yang direkam dari kamera-kamera di lokasi bisa dilihat secara langsung oleh warga melalui berbagai cara. Kamera-kamera itu merekam semua aktivitas pelantikan Anies-Sandi mulai dari pukul 16.30 hingga acara selesai sekitar pukul 21.30 WIB.

Baca: Karangan Bunga untuk Anies-Sandi Penuhi Balai Kota, dari Siapa Saja?

"Menyaksikannya bisa lewat web jakarta.go.id dan beritajakarta.id. Juga ada beberapa stasiun televisi yang me-relay, sehingga praktis orang seluruh Indonesia bisa melihat baik lewat laptop, tablet, smartphone, dan sebagainya," tutur Arie.

Warga juga bisa menonton proses pelantikan melalui aplikasi Smart Eye bagi pengguna Android di Google Play. Tayangan dari aplikasi itu bisa dinikmati via smartphone, kacamata VR, hingga smartphone yang dipasangkan ke kacamata VR.

Kompas TV Hal ini termasuk mewujudkan semua janji yang pernah disampaikan pada warga Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com