Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiba di Balai Agung untuk Sertijab, Anies-Sandi Disambut Tepuk Tangan hingga Shalawat

Kompas.com - 16/10/2017, 18:07 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno tiba di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, untuk melakukan serah terima jabatan sekitar pukul 17.45 WIB, Senin (16/10/2017).

Menggunakan pakaian dinas upacara (PDU), Anies-Sandi langsung disambut tamu undangan dan pendukung dengan tepuk tangan meriah. Mereka semua juga berdiri menyambut pemimpin baru Jakarta untuk lima tahun ke depan.

Tak hanya itu, Anies-Sandi juga disambut takbir yang bersahutan.

"Allahuakbar!" seru beberapa orang bersahutan.

Ada pula undangan yang bershalawat bersama saat Anies-Sandi berjalan menuju depan Balai Agung.

Baca: Jokowi, Prabowo, Novanto Duduk Satu Meja Usai Pelantikan Anies-Sandi

Anies-Sandi turut bersalaman dengan sejumlah tamu undangan yang hadir.

Sertijab Anies-Sandi ini dihadiri sejumlah tokoh. Beberapa di antaranya yakni Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, Rachmawati Soekarnoputri, Yenny Wahid, pimpinan DPRD DKI Jakarta, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, penyanyi senior Rhoma Irama, Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Sumarsono, hingga beberapa duta besar dari negara-negara lain.

Anies dan Sandi telah dilantik Presiden Joko Widodo. Setelah dilantik, Anies-Sandi akan menghadiri sejumlah acara di Balai Kota, mulai dari serah terima jabatan, makan malam bersama, hingga pesta rakyat bertajuk "Selametan Jakarta".

Baca: Prabowo Berpesan, Anies-Sandi Satukan Kembali Warga Jakarta

Kompas TV Tantangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com