JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Kampung Akuarium, Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, kini harap-harap cemas menantikan realisasi janji Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Selama masa kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017, Anies-Sandi berjanji bakal membangun kembali Kampung Akuarium yang telah ditertibkan oleh pemimpin Jakarta sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.
Mayoritas warga Kampung Akuarium adalah pendukung Anies-Sandi, terlihat berdasarkan perolehan suara di permukiman tersebut pada saat pilkada unggul jauh dari para pesaingnya.
Dua warga Kampung Akuarium, Ida (54) dan Yana (40), meminta Anies-Sandi tidak lupa pada janji membangun kembali rumah-rumah di Kampung Akuarium.
(baca: Anies: Kampung Akuarium Contoh Nyata Ketidakadilan di Jakarta)
Yana dan Ida mewakili warga yang tidak ingin pindah dari Kampung Akuarium meski mendapat jatah menghuni rumah susun (rusun) setelah permukimannya ditertibkan pada April 2016.
"Saya sebetulnya dapat rusun, tapi saya enggak mau. Jauh, di Cakung. Susah cari duitnya dan di sana kan juga disuruh bayar," kata Ida.
Bagi Ida dan Yana, kehidupan di rusun tidak cocok dengan mereka yang tidak memiliki penghasilan tetap setiap bulan.
(baca: Anies-Sandi Unggul Jauh di Kampung Akuarium)
Di Kampung Akuarium kinu, masih banyak warga yang memilih tinggal di bedeng-bedeng ketimbang mengontrak rumah atau sewa rusun.
"Ya begini aja kondisinya, kalau hujan kedinginan, angin gede suka terbang ini warung saya. Lebih baik di sini daripada di rusun. Ya biarin, yang penting masih bisa tinggal di sini," ungkap Ida.
Karena itu, Ida dan Yana sangat berharap Anies-Sandi menepati janji membangun permukiman di Kampung Akuarium.
"Mau dibangun rusun atau rumah enggak apa-apa asalkan tetap lokasinya di sini, di Kampung Akuarium. Intinya kampungnya dikembalikan, jangan dihilangkan," ujar Yana.