Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Rhoma Irama kepada Umat Islam yang Suka Mengkafirkan Sesama

Kompas.com - 27/10/2017, 15:16 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedangdut Rhoma Irama menyampaikan khutbah shalat Jumat siang ini di Masjid Fatahillah, kompleks Balai Kota. Isi khutbahnya adalah meminta umat Islam untuk bersatu dan saling menghormati satu sama lain.

"Agar umat Islam yang mayoritas ini sebagai pioneer pemersatu bangsa, menjadi pioneer membangun Indonesia, membangun Jakarta yang lebih baik," ujar Rhoma di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (27/10/2017).

Rhoma tidak ingin umat Islam terpecah belah. Dia pun memberi pesan kepada kelompok masyarakat yang tidak suka menghargai orang lain.

Baca juga : Sandiaga Minta Dibuatkan Lagu OK OCE, Rhoma Irama Tertawa

"Pertama saya mengimbau kelompak umat Islam yang sudah menggeneralisair Islam, yang telah mengkafir-kafirkan sesama umat Islam, agar tidak melakukan hal seperti itu, mari kita menjaga ukhuwah Islamiyyah," kata Rhoma.

Baca juga : Rhoma Irama Jadi Imam Shalat Jumat di Balai Kota Hari Ini

"Mari kita menjaga ukhuwah Islamiyah tanpa melihat apa mazhabnya, apa kelompok ormasnya, apa partai politik nya. Selama rukun iman, rukun Islam, itu saudara kita," kata Rhoma.

Wakil Gubernur Sandiaga Uno dan penyanyi Rhoma Irama usai sholat Jumat bersama di Masjid Fatahillah, Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (27/10/2017). KOMPAS.com/JESSI CARINA Wakil Gubernur Sandiaga Uno dan penyanyi Rhoma Irama usai sholat Jumat bersama di Masjid Fatahillah, Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (27/10/2017).

Kompas TV Hari terakhir masa kampanye pasangan cagub DKI Anies-Sandi menghadiri konser nada dan dakwah bersama Ketua Umum Partai Idaman, Rhoma Irama. Konser nada dan dakwah menjadi penutup rangkaian kampanye Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang berlangsung di rawajati Jakarta. Dalam kampanye terakhir ini, keduanya tak lupa menyampaikan program unggulan dan meminta warga untuk datang ke TPS menggunakan hak pilih pada 15 Februari 2017.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com