JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) tidak mendramatisasi langkah untuk mengejar target opini wajar tanpa pengecualian (WTP) terhadap laporan keuangan tahun 2017 dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK).
Dia meminta seluruh SKPD menindaklanjuti temuan BPK terhadap laporan keuangan tahun 2016.
"Jadi saya pesan tadi (road to WTP) enggak usah didramatisir, tapi dipastikan apa yang diarahkan oleh BPK, kita tindak lanjuti dan kita komunikasikan dengan baik," ujar Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (6/11/2017).
Baca juga : Pekan Depan, Sandi Akan Jabarkan Strategi Menuju WTP DKI
Sandi ditugaskan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk memimpin proses road to WTP. Ia mengaku akan terus mengawasi semua proses perbaikan yang dilakukan SKPD.
"Saya pimpin sendiri dan saya pastikan bahwa proses ini akan dipelototin lima bulan ke depan. Mudah-mudahan, insya Allah kami nyampe ke WTP yang pertama dalam lima tahun," kata dia.
Untuk mencapai target WTP terhadap laporan keuangan tahun 2017, Sandi membentuk tim task force. Tim ini bertugas memetakan seluruh temuan BPK untuk ditindaklanjuti, salah satunya soal pencatatan aset-aset milik DKI.
Tim task force akan mempercepat beberapa hal, yakni tindak lanjut rekomendasi BPK, inventarisasi aset seluruh SKPD, pengembangan sistem informasi aset, pengembangan dan integrasi seluruh subsistem penerimaan dengan sistem informasi keuangan, dan pengendalian melalui sistem penguatan peran inspektorat.
"Bagaimana progresnya itu akan kami pantau persentasenya tiap minggu, juga kami lihat dari segi aset-aset yang lain, baik piutang, catatannya, maupun juga rekonsiliasinya," ucap Sandi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.