Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Anies-Sandi Atasi Jalan Inspeksi Tanah Abang yang Jadi Lahan Prostitusi

Kompas.com - 07/11/2017, 12:48 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS. com — Sejak masa kampanye, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno berulang kali menegaskan keingingan mengatasi kegiatan prostitusi di Ibu Kota.

Saat itu Anies menyatakan komitmennya menindak praktik prostitusi secara keseluruhan di Jakarta. Ia berjanji tidak akan tebang pilih dalam merealisasikan janji kampanyenya itu.

Ia melontarkan hal itu ketika menanggapi pertanyaan para wartawan terkait janjinya menutup Hotel Alexis jika mulai menjabat secara resmi sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Pokoknya semua pelanggaran. Jadi, bukan hanya satu. Jangan kesannya cuma satu. Enggaklah, tetapi semua yang melanggar," kata Anies di Kantor DPP Perindo, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/4/2017).

Menurut Anies, rencana menutup tempat prostitusi di Jakarta dilatarbelakangi adanya Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum. Ia menilai itu dasar hukum untuk merealisasikan janjinya itu.

Baca juga: Tanah Sempit di Pinggir Sungai BKB Juga Jadi Lahan Prostitusi

Saat menjabat gubernur dan wakil gubernur, Anies-Sandi tak memperpanjang izin Alexis yang disebut-sebut menjadi tempat prostitusi.

Belakangan ini Sandi menyebut jalan inspeksi menuju Tanah Abang yang terletak di bantaran aliran Kanal Barat juga menjadi lahan prostitusi. Sandi mengatakan, info tersebut dia dapat dari organisasi Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar).

Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno usai makan siang bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (26/10/2017). KOMPAS.com/ MOH NADLIR Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno usai makan siang bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (26/10/2017).

Baca juga: Anies Minta Warga di Jalan Inspeksi Kanal Banjir Barat Pergi Tanpa Ditertibkan

Untuk mengatasi masalah ini, Anies meminta agar warga yang tinggal di jalan inspeksi tersebut bisa membongkar sendiri bangunan liarnya, tanpa harus menunggu ditertibkan Pemprov DKI Jakarta.

Namun, apabila warga tetap tak mau pindah, Anies menyebut, Pemprov DKI Jakarta akan bertindak tegas dengan melakukan penertiban.

Ada sejak zaman Hercules

Jalan inspeksi yang terletak di kawasan Jakarta Pusat ini ternyata telah menjadi lahan prostitusi sejak puluhan tahun yang lalu. Orang-orang sering menyebut kawasan tersebut sebagai "disko bongkaran".

Camat Tanah Abang Dedi Arif Darsono mengatakan, disko bongkaran bahkan sudah ada sejak zaman Hercules Rosario Marshal menjadi pimpinan preman di Tanah Abang atau sekitar tahun 1980-an.

Di zaman Hercules, orang-orang disko bongkaran membuka lapaknya di sekitaran rel yang letaknya tak kauh dari jalan inspeksi tersebut. Namun, karena diusir petugas KAI, mereka pindah dan membangun lapak di sepanjang jalan inspeksi tersebut.

Baca juga: Cerita Camat Tanah Abang Temukan Orang Tidur Dalam Pipa di Jalan Inspeksi

 

Camat Tanah Abang, Dedi Arif Darsono saat ditemui di Kantor Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat,  Senin (6/11/2017).Kompas.com/Sherly Puspita Camat Tanah Abang, Dedi Arif Darsono saat ditemui di Kantor Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (6/11/2017).

Meski di kawasan tersebut menjamur bangunan semipermanen, menurut Dedi, kegiatan prostitusi di lokasi tersebut tak sebesar dulu.

"Sekarang, kan, Pak Hercules sudah enggak ada. Jadi, yang di sini (pelaku prostitusi) tinggal remah-remahnya sajalah istilahnya," ujarnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Megapolitan
Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Megapolitan
Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com