Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmikan Gereja di Cilincing, Sandiaga Uno Mengenang Masa Kecil

Kompas.com - 11/11/2017, 15:35 WIB
Setyo Adi Nugroho

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jemaat HKBP Cilincing, Sabtu (11/11/2017), meresmikan gereja dan gedung serbaguna.

Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno menyempatkan diri untuk menghadiri peresmian tersebut bersama jajaran pemerintah wilayah Cilincing dan Jakarta Utara.

Tiba di HKBP Cilincing, Sandiaga langsung disambut panitia pembangunan gereja dengan musik khas Batak dan karangan bunga.

Sandiaga yang mengenakan setelan blazer, celana kain dan sepatu lari, tampak menikmati sambutan yang diperolehnya dari panitia dan jemaat gereja.

"Melihat sejarah HKBP Cilincing yang terbentuk sejak tahun 2000, jemaat Cilincing memiliki semangat gotong-royong dan kebersamaan dengan masyarakat sekitar. Keberagaman harus dijaga dan kita jadikan modal membangun masyarakat sekitar, dan akhirnya dapat berkontribusi pada pembangunan kota Jakarta dan negara kita," ucap Sandiaga.

Sandiaga juga sempat bernostalgia dengan masa mudanya yang dekat dengan komunitas Kristen Protestan Batak.

Baca juga : Sandiaga Ingin Desain Trotoar Kekinian seperti di New York

"Saya sendiri dididik di lingkungan Batak Protestan karena saya dulu sekolahnya di PSKD, TK sampai SD. Jadi tadi begitu lagu, saya hapal banget. Waktu Natal atau Paskah saya juga membaca nas. Saya di PSKD Kwitang 6, sampai sekarang masih ingat kepala sekolahnya," ucap Sandiaga yang disambut tepuk tangan hadirin.

Sandiaga berharap silahturahmi jemaat bersama lingkungan di sekitarnya dapat terjaga. Ia juga berharap gedung gereja ini dijaga dan dirawat demi mencetak anak-anak muda yang berakhlak mulia.

Baca juga : Sandiaga: Siapa yang Menyebabkan Macet, Motor atau Mobil?

Setelah berpidato, Sandiaga diberi kenang-kenangan berupa kain ulas yang dikenakan di pundaknya.

Kompas TV Demo Buruh Tuntut UMP Jakarta 2018 Rp 3,9 Juta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com