Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JIC Studi Banding ke Malaysia demi Hotel Syariah di Jakarta

Kompas.com - 12/11/2017, 21:28 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Sub Divisi Penyiaran Infokom Jakarta Islamic Center (JIC) Paimun A Karim mengatakan, konsep hotel syariah telah terbentuk sejak 2005.

Adapun JIC sudah melakukan studi banding ke sejumlah negara yang memiliki hotel syariah untuk mematangkan pembangunan hotel syariah di Jakarta. Salah satu negara yang telah dikunjungi yaitu Malaysia.

Di Malaysia, lanjut Paimun, pengurus JIC mempelajari konsep convention hall di Putra Jaya yang merupakan bagian dari konsep hotel syariah JIC.

"Sekitar 2008 atau 2009 kami setuju ke Malaysia untuk memperkuat pemahaman konsep hotel syariah. Ditambah juga nuansa orang wisata religi juga kan semakin naik saat itu," ujar Paimun saat ditemui Kompas.com di JIC, Jakarta Utara, Jumat (10/11/2017).

Baca juga : Melihat Isi Hotel Syariah di Jakarta Islamic Center

Gedung hotel berkonsep syariah di Jakarta Islamic center telah dikonsep sejak 2005.. Bangunan tersebut berlantai 11 dan memiliki 153 kamar. Terdapat dua kolam renang yang berada di lantai 11, Jumat (10/11/2017)Kompas.com/David Oliver Purba Gedung hotel berkonsep syariah di Jakarta Islamic center telah dikonsep sejak 2005.. Bangunan tersebut berlantai 11 dan memiliki 153 kamar. Terdapat dua kolam renang yang berada di lantai 11, Jumat (10/11/2017)
Pengurus JIC, lanjut dia, juga sempat berkomunikasi dengan salah satu direktur Jakarta Covention Center (JCC) untuk mengembangkan konsep convention hall. Pihak JCC disebut sangat terbuka untuk membantu membuat konsep hotel syariah, khususnya convention hall yang hendak dibangun.

Selain itu, pengurus JIC juga telah berkomunikasi dengan banyak pakar.

Pengurus juga telah menemui sejumlah manajemen hotel berbintang seperti Hotel Sahid, Hotel Syariah Solo, dan Hotel Sofyan untuk berkonsultasi sekaligus menjajaki penawaran untuk menjadi operator di hotel syariah di JIC.

Baca juga : Konsep Hotel Syariah di Jakarta Islamic Center Sudah Dibuat Sejak 2005

Gedung hotel berkonsep syariah di Jakarta Islamic center telah dikonsep sejak 2005.. Bangunan tersebut berlantai 11 dan memiliki 153 kamar. Terdapat dua kolam renang yang berada di lantai 11, Jumat (10/11/2017)Kompas.com/David Oliver Purba Gedung hotel berkonsep syariah di Jakarta Islamic center telah dikonsep sejak 2005.. Bangunan tersebut berlantai 11 dan memiliki 153 kamar. Terdapat dua kolam renang yang berada di lantai 11, Jumat (10/11/2017)
Dari komunikasi itu, pengurus JIC telah mendapat gambaran terkait konsep hotel syariah yang akan diterapkan. Contohnya seperti hanya mengizinkan pasangan yang sudah menikah sekamar, sistem keamanan, hingga beberapa material bangunan yang wajib digunakan untuk menjaga kesucian di kamar tidur. Bahkan, JIC telah meneken nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan beberapa hotel.

Baca juga : Hotel Syariah Akan Dibangun di Jakarta, Bagaimana Prospeknya?

Namun, komunikasi tersebut tak lagi dilanjutkan seiring dengan berhentinya pembangunan JIC termasuk di dalamnya pembangunan hotel syariah pada tahun 2008. Hal itu semakin diperparah dengan tak difungsikannya gedung hotel syariah yang telah selesai dibangun pada 2012 dan dijadikan sebagai balai pendidikan dan latihan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) DKI Jakarta.

"Penjajakannya sudah, tapi kan malu sendiri karena bangunanya enggak jadi-jadi. Itu bank-bank syariah sudah melihat-lihat (konsep hotel syariah di JIC)," ujar Paimun.

Interior hotel syariah Al Meroz di bangkok, Thailand.Dokumen TS Family Group Interior hotel syariah Al Meroz di bangkok, Thailand.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana mengembangkan wisata halal di Jakarta Utara dengan membuka sebuah hotel berkonsep syariah. Pemprov DKI berencana membuka hotel syariah tersebut dengan mengambil gedung yang saat ini dijadikan balai diklat di kompleks JIC, Jakarta Utara.

Baca juga : Rencana Mengubah Citra Buram Jakarta Utara dengan Hotel Syariah...

Sedianya gedung tersebut memang merupakan gedung hotel berkonsep syariah yang telah selesai dibangun sejak 2012. Sejak 2015 Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk memanfaatkan gedung tersebut menjadi balai diklat hingga saat ini.

Kompas TV Pemprov DKI Jakarta akan melakukan pendampingan terhadap pemilik hotel di Jakarta yang ingin mengonversi usahanya menjadi syariah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com