JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ingin kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, menjadi pusat perbelanjaan seperti Grand Bazaar di Istanbul, Turki. Saat ini, Tanah Abang menjadi pusat perbelanjaan terbesar di Asia Tenggara.
"Jadi, ini skalanya nanti seperti Grand Bazaar di Istanbul, seperti pusat-pusat perdagangan yang ada di kota-kota besar dunia lainnya," ujar Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (15/11/2017).
Untuk mewujudkan hal tersebut, Tanah Abang akan dibangun dengan konsep transit oriented development (TOD). Artinya, kawasan tersebut akan terintegrasi dengan berbagai moda transportasi publik.
"Kuncinya gimana kita menghadirkan integrasi transportasi maupun kegiatan-kegiatan sosial ekonomi di masyarakat," kata dia.
Baca juga : Sejumlah PR Anies-Sandi di Pasar Tanah Abang...
"Kita juga mendorong agar Tanah Abang ini kembali lagi sebagai sejarah, sebagai pusat ekonomi, commerce, terbesar di Asia Tenggara," ucap Sandi.
Baca juga : Tak Hanya Soal PKL, Sandi Juga Akan Tangani Sistem Parkir Berulang di Pasar Tanah Abang
Grand Bazaar Istanbul merupakan salah satu pasar tradisional tertua dan terbesar di dunia yang dibangun pada tahun 1461. Dengan luas pasar yang konon sekitar 1 hektar, di pasar tertutup ini bisa ditemukan apa saja.
Grand Bazaar Instanbul disebut memiliki sekitar 5.000 toko dengan jumlah pengunjung per hari mencapai 400.000 orang dari berbagai negara.