Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Badrun dan Kekasih yang Dibunuhnya Sudah Menjalin Hubungan Selama 2 Tahun

Kompas.com - 15/11/2017, 16:05 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Badrun (43) nekat membunuh pasangan sejenisnya, IM (19), lantaran terbakar api cemburu. Dia menuding IM menjalin hubungan gelap dengan seorang wanita asal Bandung, Jawa Barat.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan mengatakan, pelaku dan korban sudah menjalin hubungan selama dua tahun.

"Sudah lama itu, sudah lama. Lebih dari dua tahun (hubungannya)," ujar Hendy saat dihubungi, Rabu (15/11/2017).

Hendy menambahkan, korban dan pelaku sama-sama bekerja di laundry Clean House di kawasan Cibubur, Bekasi, Jawa Barat. Pelaku membunuh korban pada Minggu (12/11/2017) dini hari dan baru membuangnya pada Selasa (14/11/2017) dini hari.

Baca juga: Badrun Tutupi Mayat Kekasihnya dengan Baju Laundry Selama Dua Hari

"Setelah korban meninggal, pelaku membungkusnya dengan plastik laundry, palstik tebal, dan karpet, selanjutnya diikat dengan tali jemuran," kata Hendy.

Badrun ditangkap polisi di kawasan Cibubur pada Rabu (15/11/2017) sekitar pukul 02.00.

Mayat IM ditemukan di dekat toilet Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Selasa (14/11/2017) sekitar pukul 16.00. Mayat tersebut ditemukan dalam keadaan terbungkus plastik.

Ditemukan bercak darah dalam plastik berisi mayat tersebut. Atas dasar itu, polisi menduga laki-laki tersebut merupakan korban pembunuhan.

Baca juga: Kesaksian Pedagang Kopi Lihat Jenazah Imam di Kampung Rambutan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com