Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Kami Akan Profesional Selidiki Kecelakaan Setya Novanto

Kompas.com - 18/11/2017, 06:21 WIB
Stanly Ravel

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto menegaskan polisi akan bertindak profesional dalam menyelidiki kasus kecelakaan Ketua DPR RI Setya Novanto.

"Saya tidak akan berandai-andai untuk masalah ini, kami akan jalani (penyelidikan) secara profesional. Kita akan menerapkan mekanisme penyelidikan," kata Budiyanto kepada wartawan di Jakarta, Jumat (17/11/2017).

Seperti kasus kecelakaan lalu lintas lainnya, polisi telah melakukan olah TKP hingga memeriksa sejumlah saksi.

Baca : Kondisi Tiang, Trotoar, dan Pohon Setelah Ditabrak Mobil Novanto

"Kita mencoba menggali lebih banyak, baik dari saksi dan olah TKP untuk menentukan kejadian yang sebenar-benarnya. Untuk sementara ini saya belum bisa menyimpulkan apa-apa," ucap AKBP Budiyanto.

Tim Toyota Mulai investigasi Fortuner yang bawa Setnovstanly Tim Toyota Mulai investigasi Fortuner yang bawa Setnov

Budiyanto menerangkan, secara gambaran awal sudah cukup jelas bila mobil yang digunakan oleh Hilman, Reza, dan Setya Novanto tidak langsung menabrak tiang lampu penerangan jalan atau JPU.

Fortuner berkelir hitam dengan nomor polisi B 1732 ZLO itu sebelum menabrak beberapa bagian jalan lebih dulu.

"Seperti yang saya jelaskan tadi, jadi trotoar dulu, lalu ke pohon baru berhenti di tiang, itu kan kecepatanya pasti berkurang saat awal benturan," papar AKBP Budiyanto.

Baca : Sebelum Tabrak Tiang, Mobil Setya Novanto Hantam Trotoar dan Pohon

"Dugaan dari hasil sementara memang driver (Hilman) kelelahan. Posisinya H membawa mobil, lalu R itu disampingnya jadi penumpang depan, kemudian baru SN di belakang samping kiri. Kita lihat lah nanti bagaimana hasil pendalamannya," ucap AKBP Budiyanto.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com