JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musywardana datang mengunjungi korban yang rumahnya hancur akibat tower BTS yang rubuh pada Minggu (26/11/2017) siang, di Jalan Jati Barang, Cipayung.
Ketika ditanya soal perizinan, Bambang mengatakan, untuk urusan ini pihak Wali Kota tidak pernah diikutsertakan.
"Ini jujur kami tidak pernah dikut sertakan masalah izin dan lain-lain. Ini langsung ke BPSP, kami harap ke depannya pihak pengelola bisa memperbaiki sehingga ada komunikasi sebelumnya, kita juga bisa memberikan pandangan-pandangan," ucap Bambang.
Camat Cipayung IIn Mutimainah mengatakan bahwa pihaknya akan mengkaji laporan lama mengenai izin terkait.
Baca juga : Cerita Korban Jatuhnya Menara BTS di Cipayung
"Dari kelurahan kami akan cek dokumen lama, mengenai izin dan sebagainya. Semoga tentunya kejadian tidak terulang. Terutama untuk ijin dan perawatan akan kita perketat," kata Iin.
Iin menjelaskan, sampai saat ini, korban masih dalam kondisi shock dan trauma. Untuk masalah kerugian material yang dialami korban akan diselesaikan dengan pihak terkait.
"Masalah kerugian kami sudah kordinasi dengan pihak Telkom. Beliau cukup terbuka untuk bekerja sama. Sementara keluarga dipindahkan ke hotel lebih dulu," kata Iin.
Baca juga : Rumah Hancur Tertimpa Menara BTS, Penghuninya Diungsikan ke Hotel
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.