Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirlantas Minta Dewi Perssik Ungkap Indentitas Polisi yang Mengawalnya

Kompas.com - 28/11/2017, 15:31 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi dangdut Dewi Perssik mengaku akan mengungkapkan identitas petugas kepolisian yang memperbolehkannya masuk ke jalur transjakarta.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra berharap agar Dewi mengungkapkan identitas petugas kepolisian yang memperbolehkannya masuk jalur transjakarta.

"Boleh saya terima, saya tunggu (Dewi Perssik) di kantor. Beliau hubungi saya, di mana ingin bertemu, apa kira-kira yang ingin dikomplain terhadap Ditlantas," ujar Halim saat dihubungi, Selasa (28/11/2017).

Halim mengatakan, tidak ada anak buahnya yang memberi pengawalan kepada Dewi saat dirinya mencoba masuk ke jalur transjakarta.

"Saya tanya anggota saya, tidak ada yang melakukan pengawalan," ucap dia.

Baca juga : Kata Dewi Perssik Soal Wacana Sandiaga Uno Jadikan Dirinya Duta Busway

Dewi Perssik usai tampil sebagai bintang tamu dalam program bincang-bincag di studio MNCTV, Jakarta Barat, Selasa (21/2/2017).KOMPAS.com/ANDI MUTTYA KETENG Dewi Perssik usai tampil sebagai bintang tamu dalam program bincang-bincag di studio MNCTV, Jakarta Barat, Selasa (21/2/2017).
Dalam akun Instagramnya, Dewi mengungkapkan akan mengungkapkan identitas polisi yang mengawalnya saat hendak ke rumah sakit untuk membawa asistennya yang sedang sesak nafas.

"Mereka bicara silakan, anak buahnya enggak ngaku enggak apa-apa. Nama petugas patwal itu akan kami sampaikan kepada Dirlantas secara langsung," ujar Dewi dalam akun instagramnya.

Dewi merasa anggota kepolisian yang mengawalnya itu sudah melakukan tugasnya dengan baik. Sebab, saat itu dia dalam keadaan genting untuk membawa asistennya ke rumah sakit.

"Petugas polisi tersebut sudah melakukan tindakan yang benar dan sesuai hukum dengan menggunakan hak DISKRESI-nya demi kemanusiaan memerintahkan kami untuk menggunakan jalur busway sebagai jalur evakuasi, supaya asisten saya yang sesak nafas mendapat pertolongan lebih cepat di rumah sakit," kata Dewi.

Kompas TV Sebuah angkutan kota di Jatinegara, Jakarta Timur, nekat menerobos jalur bus transjakarta, naas mobil ini menabrak separator jalan dan sepeda motor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
PPDB 'Online', Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

PPDB "Online", Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com