Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Berharap Warga Belajar Tangani Situasi Bencana dari TNI AL

Kompas.com - 03/12/2017, 11:09 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap warga Jakarta bisa belajar untuk menangani situasi saat terjadinya bencana dari TNI Angkatan Laut. Menurut Anies, warga seringkali kesulitan menangani situasi bencana alam.

"Kami di Jakarta ingin agar warga Jakarta juga belajar lebih banyak dari Bapak, Ibu di TNI dalam menangani situasi-situasi yang seringkali sulit karena kondisi alam," ujar Anies di Markas Komando Armada RI Kawasan Barat, Jalan Gunung Sahari, Minggu (3/12/2017).

Anies menjelaskan, TNI AL merupakan salah satu pasukan yang paling sigap membantu warga saat terjadi bencana. Dia mengapresiasi peran TNI AL yang bersama dengan warga menghadapi situasi bencana itu.

"Kami tentu menginginkan Jakarta bebas dari segala macam masalah, tetapi dalam kenyataannya alam tak selalu bersahabat," ucap Anies.

"Ketika dalam kondisi-kondisi seperti itu, Bapak, Ibu di TNI Angkatan Laut selalu salah satu yang paling sigap di dalam terlibat langsung," kata dia.

(Baca juga: Anies Ingin Gandeng Komando Armada RI Bersihkan Sungai di Jakarta)

Pada hari ini, Anies ikut bersepeda dalam rangka Hari Armada RI. Dia berharap acara yang diikuti ribuan peserta dari prajurit TNI/Polri, instansi pemerintahan, dan warga itu membuat aparat semakin dekat dengan warga sipil.

"Kami ingin agar kegiatan fun bike ini juga lebih mendekatkan antara warga Jakarta dengan TNI Angkatan Laut, khususnya Armada Barat," ucapnya.

Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi menyampaikan, fun bike ini memang merupakan cara agar prajurit TNI Angkatan Laut dekat dengan warga untuk turut membantu warga menjaga lingkungan.

"Fun bike ini adalah yang pertama membangun kekompakan para prajurit, yang kedua juga tahu lingkungan dia hidup di Jakarta, yang ketiga tentunya olahraga," kata Ade dalam kesempatan yang sama.

Kompas TV Bupati Pacitan diminta mempercepat pengurusan dan memangkas birokrasi dalam menyalurkan bantuan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com