Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Yang Mana, Sih, Pak Wagub? Mukanya Sama Semua..."

Kompas.com - 08/12/2017, 11:09 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kehadiran Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meninjau tanggul laut di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (8/12/2017), ditunggu-tunggu warga setempat.

Saat Sandi berjalan menuju proyek tersebut, warga tampak antusias melihat pemimpin mereka. Bahkan, ada warga yang berusaha mengenali Sandi dari jauh.

"Yang mana, sih, Pak Wagub, mukanya sama semua," kata seorang warga.

Setelah Sandi berjalan semakin dekat, warga mengenalinya. Mereka kemudian memanggil Sandi.

"Oh itu, tuh. Pak, Pak," panggilnya berusaha menarik perhatian Sandi.

Baca juga: Sandiaga Terlambat, Menteri Bambang Brodjonegoro Menunggu

Sandi pun menoleh dan berjalan menghampiri warga. Dia bersalaman dengan warga dan petugas jumantik Kelurahan Kalibaru yang sudah menunggunya. Beberapa warga memotretnya.

Sandi kemudian meninjau tanggul laut bersama Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro. Warga tetap menunggu Sandiaga hingga mereka selesai meninjau untuk berfoto bersama.

Baca juga: Kata Sandiaga, RT RW Keluhkan LPJ yang Harus Melampirkan Kuitansi

"Pak, kami dari petugas jumantik juga di sini untuk menyambut Bapak," kata seorang petugas jumantik.

Sandi terlambat datang ke lokasi peninjauan itu. Meski agenda dijadwalkan pukul 08.00, Sandi baru tiba pukul 08.41.

Bambang Brodjonegoro yang hadir terlebih dahulu pun menunggunya di ruang rapat di dekat lokasi proyek tanggul laut. Sandi meminta maaf karena datang terlambat.

Baca juga: Sandiaga: Setiap Nonton Persija Ngerepotin Pak Wali, Mohon Maaf...

"Saya mohon maaf ke sini karena terlalu ambisius yang bikin jadwal. Tadi dijadwalkan ke acara, baru selesai pukul 07.45, nyampe ke sini alhamdulillah bisa lancar," kata Sandiaga.

Kompas TV Pemprov DKI Jakarta mengaku tengah menyusun teknis laporan pertanggungjawaban dana operasional RT/RW.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com